FAKTA Terbaru, Ternyata PDIP Sudah Lama Ingin Usung Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta
Berita terbaru bahwa PDI Perjuangan usung Anies Baswedan untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta ternyata bukan baru sekarang muncul.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA-- Tokoh yang mengemukakan bahwa PDIP bisa usung Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta juga sama, yakni Gembong Warsono.
Berita PDI Perjuangan usung Anies Baswedan untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta ternyata bukan baru sekarang muncul.
Tahun 2016, Gembong Warsono yang saat itu Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, juga telah menyebut nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
"Semua masih dalam pantauan, yang muncul di masyarakat. Risma muncul dari masyarakat, Anies Baswedan, beliau juga muncul dari masyarakat. Ada beberapa elemen yang menginginkan Anies untuk maju. Buwas juga, termasuk Pak Ahok juga," tutur Gembong tahun 2016 seperti dikutip dari Pos Kupang.
• PENYEBAR Foto Viral Susi Pudjiastuti-Anies Baswedan Pasangan ASU dan Kadrun, Beri Klarifikasi Ini
• PDI-P Tak Setuju Pilkada 2022 dan 2023, Bantah Siapkan Risma Untuk Lawan Anies Baswedan di Jakarta
"Jadi, kalau gelombang harapan masyarakat tinggi, mengapa tidak dipertimbangkan?" tambah Gembong.
Kini, Gembong Warsono kembali memunculkan nama Anies Baswedan sebagai kandidat dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta PDI Perjuangan ini sangat mungkin partainya mendukung Anies.
Meski demikian, dia tak mau mencampuri keretakan hubungan Anies dengan Partai Gerindra setelah Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur minta Anies mundur.
"Ya politik itu kan tidak ada yang tidak mungkin, ini kan soal politik," ucapnya, Kamis (4/2/2021).
• SKENARIO Besar PDI Gusur Anies Baswedan dari Jabatan Gubernur DKI, Benar Risma Sosok Berpeluang Itu?
Seperti diketahui, kini muncul wacana 2 Pilkada DKI Jakarta, yaitu Pilkada DKI Jakarta 2022 dan Pilkada DKI Jakarta 2024.
Sejumlah partai politik menginginkan perubahan UU No 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah sehingga Pilkada DKI Jakarta bisa digelar tahun 2022.
Berdasarkan UU No 10 tahun 2016, setelah Pilkada Serentak 2020 hanya ada satu Pilkada serentak secara nasional, yaitu Pilkada 2024.
Hubungan Gerindra-Anies Merenggang
Seperti diketahui, hubungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan salah satu partai pengusungnya, yaitu Gerindra sedang diterpa isu negatif.
Keduanya pun disebut-sebut oleh para pengamat politik sudah tidak harmonis lagi.