Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu dan Dzikir Setelah Sholat 5 Waktu
Dzikir tentu bisa dilakukan kapan saja, baik dalam hati atau lisan. Namun berdoa dan dzikir setelah sholat mesti diamalkan sebagai bentuk ketaatan kep
TRIBUNJAMBI.COM - Sering membaca doa dan dzikir setelah sholat fardhu atau sholat 5 waktu akan memudahkan kamu mendapat pertolongan dari Allah SWT.
Berdzikir setelah Sholat Fardhu juga bikin hati tenang.
Dzikir tentu bisa dilakukan kapan saja, baik dalam hati atau lisan. Namun berdoa dan dzikir setelah sholat mesti diamalkan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Imam Nawawi mengatakan dalam kitab al-Adzkar pada Babul Adzkar ba'dash Shalâh, ulama telah bersepakat (ijma') tentang kesunnahan dzikir usai sholat yang ditopang oleh banyak hadits shahih dengan jenis bacaan yang amat beragam.
Berikut bacaan dzikir sesudah sholat, yang dikutip dari hadits riwayat Muslim, Bukhari, Abu Dawud, serta kitab Bidayatul Hidayah dan lainnya.
Berdoa dan dzikir setelah sholat dapat membuat hati tenang dan mendapat pertolongan Allah
1. Membaca istighfar di bawah ini sebanyak tiga kali:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣
"Astagfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa'atubuubuh ilahii"
2. Lalu dilanjutkan dengan membaca
للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
"Allahumma angtassalam, wamingkassalam, wa ilayka ya'uudussalam fakhayyina rabbanaa bissalaam wa-adkhilnaljannata darossalaam tabarokta rabbanaa wata'alayta yaa dzaljalaali wal ikraam"
3. Lalu membaca
اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ .
"Allahummma laa maa ni'a limaa a'thoyta walaa mu'thiya limaa mana'ta walaa yanngfa'u dzal jaddi minngkal jaddu.
4. Kemudian berdoa agar diberi kemampuan untuk mengingat, bersyukur dan beribadah secara baik kepada Allah
اَللَّـهُمَّ اَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.
"Allahuma aisyii alaa dzikrikaa wasyakri kaa wa husni ibadatika"
(HR Abu Dawud)