Lifestyle

Macam-macam Tema Aquascape

Tema Riparium Tema ini lebih mengesankan kondisi pinggiran sungai yang terdapat tanaman yang setengah tenggelam.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
Yon Rinaldi
Aquascape 

TRIBUNJAMBI, COM, JAMBI – Penggemar ikan hias mungkin sudah tidak asing lagi dengan aquascape. Aquascape sendiri sebenarnya sebuah seni yang yang mengatur tanaman air, batu, karang, kayu dan sebagainya sehingga menjadi satu kesatuan yang indah dan menarik.

Bahkan penggemar dari aquascape sendiri saat ini sudah lumayan banyak dari beberapa kalangan.

Seni menata akuarium ini memiliki beberapa tema yang sering digunakan oleh para penghobinya, adapun beberapa temanya adalah :

Tema Natural (Japanese Style)

Tema natural atau Japanese style memiliki karakteristik pengaturan tanaman air yang lebih sedikit dan asimetris serta pemilihan batu dan kayu apung yang lebih selektif.

Dengan kata lain, tema yang satu ini mengedepankan gelombang (landscape) pada sebuah tampilan akuarium.

Tema ini pertama kali diperkenalkan oleh master aquascape dari Jepang, Takashi Amano, pada tahun 1990-an.

Takashi Amano sendiri terinspirasi dari kecintaannya terhadap komposisi berkebun Jepang membuatnya tertarik untuk mengaplikasikannya ke dalam akuarium.

Saat ini tema natural Aquascape banyak diminati masyarakat karena memang terlihat indah dan unik atau tumbuhan tanaman yang sangat alami tanpa campur tangan manusia.

Untuk membuatnya memerlukan bebatuan kayu tanaman, namun ada juga yang hanya memakai kayu dan tanaman intinya harus bisa menghadirkan kesan alami

Dutch Style

Dutch Style adalah tema aquascape yang berfokus pada keragaman tanaman, warna daun, ukuran, dan tekstur di dalam akuariumnya.

Jika dilihat dengan seksama, tema yang satu ini mencoba mereplikasi taman bunga yang biasa dilihat di daratan.

Hal yang paling mencolok dari tema satu ini adalah akuarium berisi tanaman hingga 80 persen.

Tema Aquascape Biotop

Tema ini memiliki konsep yang paling sederhana dan relatif mudah untuk diaplikasikan.

Hal ini karena tidak ada aturan khusus dalam peletakan hardscape pada tema satu ini. hanya perlu menyesuaikan dengan lingkungan yang ingin di tiru termasuk penempatan flora dan faunanya.

Tema Tebing dan Air Terjun

Tema yang satu ini hanya berfokus pada tata letak hardscape bebatuan yang ditambah dengan sedikit elemen hijau dan kayu sebagai lembahnya.

Tema ini biasanya meniru kondisi alam pegunungan, perbukitan ataupun tebing. Untuk level yang lebih sulit biasanya ditambahkan air terjun.

Tema Sungai

Tema ini biasanya menyuguhkan pemandangan sungai dimana sungai di tempatkan di bagian tengah akuarium dan di apit oleh pepohonan yang tampilanya sangat alami

Tema Taiwan Style

Tema ini bisa dikatakan cukup unik karena menampilkan keadaan lingkungan manusia yang ada di daratan.

Tema ini biasanya terdapat replika jalan, jembatan, mobil rumah dan patung yang berukuran kecil.

Tema Paludarium

Tema ini agak sedikit berbeda dari tema sebelumnya, karena menampilkan beberapa bagian yang berada di dalam air dan beberapa bagian lagi tidak terendam air.

Pada umumnya tema ini mengunakan tumbuhan yang ada di darat, karena lebih menonjolkan keadaan daratnya ketimbag di dalam air.

Tema Riparium

Tema ini lebih mengesankan kondisi pinggiran sungai yang terdapat tanaman yang setengah tenggelam.

Tema ini sendiri sedikit hampir sama dengan tema Paludarium namun, di tema ini bagian daratnya dihilangkan, hanya beberapa bagian tanaman yang tidak terendam air. ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi )

Sharp Indonesia Raih Penghargaan Bergengsi Untuk Tingkat Kepuasan Pelanggan

Hingga Hari Ini, 1.144 Orang Tenaga Kesehatan di Muarojambi Telah Divaksin

Batal Menikah, Foto Umi Kalsum dan Ayu Ting TIng Ini Jadi Isyarat Perpisahan dengan Adit Jayusman?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved