Cara Menanam Tomat agar Berbuah Lebat, Sebar Bibit dan Beri Jarak
Simak cara menanam tomat agar berbuah lebat. Tomat jadi buah yang mudah ditanam di halaman rumah maupun di dalam pot dan polybag.
3. Letakkan di tempat yang sering terkena angin atau beri kipas angin
Tanaman tomat perlu bergerak dan bergoyang tertiup angin untuk mengembangkan batang yang kuat. Itu terjadi secara alami di luar ruangan, tetapi jika kamu menanam bibit di dalam ruangan, kamu perlu menyediakan beberapa jenis sirkulasi udara.
Buat angin sepoi-sepoi dengan menyalakan kipas angin selama lima hingga 10 menit, dua kali sehari. Sedikit waktu itu akan membuat perbedaan besar.
Pilihan lainnya adalah menggoyang-goyang tanaman perlahan ke depan dan ke belakang di atasnya selama beberapa menit, beberapa kali sehari.

4. Panaskan dulu media tanahnya
Tomat menyukai panas. Tomat tidak akan benar-benar mulai tumbuh sampai suhu tanah dan udara tetap hangat.
Kamu dapat mempercepat proses penanaman dengan menutupi area penanaman dengan plastik hitam atau merah beberapa minggu sebelum kamu berencana untuk menanam atau memindahkan bibit tomat.
5. Kubur batangnya
Tanam tanaman tomat lebih dalam sampai ke beberapa daun teratas. Jika ditanam dengan cara ini, tomat mampu menumbuhkan akar di sepanjang batangnya. Dan lebih banyak akar menghasilkan tanaman yang lebih kuat.
Kamu bisa menggali lubang yang dalam atau hanya menggali parit dangkal dan meletakkan tanaman dengan posisi miring. Nantinya, tanaman akan dengan cepat menegakkan dirinya sendiri dan tumbuh ke arah matahari.
6. Mulsa atau tutupi tanah
Jika kamu menanamnya di halaman atau di tanah, biarkan tanah tertutupi mulsa hingga menghangat.
Mulsa akan menghemat air dan mencegah penyakit yang ditularkan melalui tanah dan tanah dari percikan ke tanaman.
Setelah suhu tetap hangat, baik siang maupun malam hari, kamu bisa menambahkan lapisan mulsa untuk mempertahankan kelembaban.
7. Potong daun bawah
Setelah tanaman tomat mencapai tinggi sekitar 1 meter, buang daun dari kaki bagian bawah batang.