Kisruh Partai Demokrat
AHY Disebut Lebay, Kirim Surat ke Presiden Jokowi Tuding Ada Yang Mau Ambil Posisinya di Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut pengamat terlalu lebay.
AHY Disebut Lebay, Kirim Surat ke Presiden Jokowi Tuding Ada Yang Mau Ambil Posisinya di Demokrat
TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut pengamat terlalu lebay.
AHY menuding ada orang di lingkaran Presiden Jokowi yang ingin mengkudeta partainya dipandang sebagai upaya menggali simpati publik.
Bahkan, ada yang mengatakan, AHY terlalu baperan (bawa perasaan).
• Saat Belanja di Pasar 16 Ilir Bertemu Pembunuh Suaminya, Yuli Teriak Kencang Hingga Ali Ditangkap
• Pendiri Pasar Muamalah Terancam Penjara 15 Tahun Penjara, Diancam Pasal Berlapis
• Curhat Marzuki Alie Kirim Pesan Singkat ke SBY Tapi Tak Dibalas, Pertanyakan Kudeta Partai Demokrat
"Penyebutan kudeta tidak tepat, bahkan terkesan lebay karena istilah itu biasanya digunakan dalam pengambilalihan secara paksa Kepala Pemerintahan (Presiden)," ujar Teddy Mulyadi, pengamat sosial dan politik dalam rilisnya, Rabu (3/2/2021).
Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian dan Informasi Pembangunan Bangsa (LPIPB) ini menilai jauh lebih pas bila AHY mengatakan ada oknum yang ingin menggoyang posisinya di Partai Demokrat.
Teddy menambahkan, sikap AHY yang menyurati Presiden Jokowi terkait hal ini terkesan berlebihan dan terlalu mengada-ada.

"Saat ini Pemerintahan Jokowi mempunyai dukungan yang solid dan kuat di parlemen.
Artinya, tak ada untungnya bagi Presiden Jokowi mengintervensi PD, apalagi mengkudeta.
Presiden Jokowi tidak kurang kerjaan, apalagi di masa pandemi dan ekonomi yang belum pulih.
Presiden fokus pada kewajibannya untuk bekerja bagi bangsa dan negara.
• Detik-detik Penjual Bandrek Mendadak Meninggal Usai Jadi Imam Salat Zuhur, Ini Sosoknya yang Viral
• Marzuki Alie Ancam Polisikan Pengurus Teras Partai Demokrat Yang Menudingnya Ingin Lengserkan AHY
• Pernah Jadi Ketua DPR, Marzuki Alie Bantah Bakal Jadi Sekjen Jika Moeldoko Pimpin Partai Demokrat
Lagian, ini adalah periode ke-2 Presiden Jokowi, tidak ada urgensinya ngurusin PD," urainya.
Ditambahkannya, kalau pun Moeldoko bertemu dengan para tokoh PD di kediamannya, itu berarti pribadi sifatnya tidak terkait dengan tugasnya sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
"Sebagai pejabat Negara, Moeldoko tentu punya kesibukan fokus mengawal dan mensukseskan berbagai program strategis Presiden, tak ada relevansi kepentingan dengan PD," tukas Teddy yang juga mantan aktifis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), sebuah ormas kemahasiswaan ini lagi.
Lebih jauh dia mengatakan, publik sudah sangat paham kalau situasi PD sedang “sakit” dan kurang solid.
Salah satu penyebabnya, banyak mantan kader yang jadi penghuni hotel prodeo dan banyak juga yang loncat pagar.
• Prestasi Moncer Zaim Saidi Pendiri Pasar Muamalah yang Kini Ditangkap, Transaksi Gunakan Uang Dinar
• Pandemi Covid-19 di Indonesia Makin Tak Terkendali, 1.111.671 Orang Sudah Terpapar
• Saat Hubungan SBY & Jenderal Moeldoko Pasang Surut, Dulu Mesra Kini Dituding Kudeta Partai Demokrat
"Apa yang dikatakan AHY kontradiksi dan terkesan sedang menggali simpati publik yang secara faktual terus tergerus dari Pemilu 2014 hingga Pemilu 2019. Dengan harapan, rakyat simpatik sebagai modal Pemilu 2024 nanti," tandasnya.
Teddy menegaskan, "Kalau tak elok menari, jangan bilang lantainya terjungkat. Tapi bekerja kerasnya agar pandai menari," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Nilai Langkah AHY Surati Jokowi Terkesan Berlebihan dan Mengada-ada
Kisruh Partai Demokrat
ahy lebay
Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo
Partai Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono
Tribunjambi.com
Moeldoko Bungkam Dicecar Soal Kisruh Demokrat yang Dimenangkan AHY: Sudah-sudah! |
![]() |
---|
Demokrat Panas Lagi, AHY Gugat 12 Mantan Kader yang Dukung KLB Ilegal, Darmizal Jawab Begini |
![]() |
---|
SBY Daftarkan Diri Sebagai Pemilik Merek Partai Demokrat, Kubu Moeldoko: SBY Itu Mungkin Sakit! |
![]() |
---|
Moeldoko Mengaku Ketua Umum Partai Demokrat, AHY: Sangat Buruk dan Memalukan! |
![]() |
---|
Moeldoko Kebingungan Cari Alasan, AHY Ajak Ngopi: Tapi Jangan Ngomongin KLB dan Perampasan Partai! |
![]() |
---|