8 Negara Ini Terancam Bangkrut karena Terlilit Hutang dengan China, Ada dari Asia Tenggara

China, menjadi salah satu negara yang sering meminjamkan utang kepada negara lain. Namun saat ini terungkap

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.
Seorang karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, beberapa waktu lalu. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah di Rp14.532 per dollar Amerika Serikat (AS), Jumat (3/7). 

Proyek terbesarnya adalah, kereta api China-Laos senilai 6,7 miliar dollar AS, yang mewakili hampir setengah dari PDB negara itu.

Hal itu membuat IMF memperingatkan bahwa proyek tersebut mungkin mengancam kemampuan negara untuk membayar utangnya.

5. Mongolia

Kemakmuran ekonomi Mongolia di masa depan bergantung pada investasi infrastruktur yang besar.

Menyadari situasi sulit di Mongolia, Bank Exim China setuju pada awal 2017 untuk memberikan pembiayaan di bawah jalur kredit senilai 1 miliar dollar AS dengan tarif lunak untuk proyek pembangkit listrik tenaga air dan proyek jalan raya.

Jika laporan tambahan kredit sebesar 30 miliar dollar untuk proyek-proyek terkait BRI selama lima sampai sepuluh tahun ke depan benar, maka prospek gagal bayar di Mongolia sangat tinggi, terlepas dari sifat lunak pembiayaannya.

6. Montenegro

Bank Dunia memperkirakan bahwa utang publik sebagai bagian dari PDB akan naik hingga 83 persen pada 2018.

Sumber masalahnya adalah satu proyek infrastruktur yang sangat besar, jalan raya menghubungkan pelabuhan Bar dengan Serbia yang berintegrasi dengan jaringan transportasi Montenegro dengan negara-negara Baltik lainnya.

Otoritas Montenegro membuat perjanjian dengan China Exim Bank pada tahun 2014 untuk membiayai 85 persen dari perkiraan biaya 1 miliar dollar AS.

Untuk tahap pertama proyek, dengan tahap kedua dan ketiga kemungkinan besar akan menyebabkan default jika pembiayaan tidak diberikan dengan persyaratan yang sangat lunak.

Pacu Adrenalinmu di Wisata Menarik Jambi, Rafting Arung Jeram di Sungai Batang Merangin

7. Tajikistan

Salah satu negara termiskin di Asia, Tajikistan telah dinilai oleh IMF dan Bank Dunia berada pada "risiko tinggi" dari kesulitan utang.

Meski begitu, pihaknya berencana menambah utang luar negeri untuk membiayai investasi infrastruktur di sektor kelistrikan dan transportasi.

Utang ke Cina, ialah kreditor tunggal terbesar Tajikistan, menyumbang hampir 80 persen dari total peningkatan hutang luar negeri Tajikistan selama periode 2007-2016.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved