Berita Sumatera
Tiga Wanita Lemah Mental di Aceh Dirudapaksa Pria Beristri 5, Satu Korban Tewas
Armian bin Ismail (39) tega merudapaksa tiga wanita lemah mental. Satu korban terakhir tewas mengenaskan.
Salah satunya sidik jari pelaku yang tertinggal di lokasi pembunuhan.
Armian sudah lima kali beristri, kini tersisa tiga. Tidak diketahui kemana dua istri pelaku lainnya.
Barang bukti yang digunakan pelaku salah satunya becak motor untuk memulung barang bekas.
Menurut Zulhir, dengan becak motor itu pelaku Armian berkeliling untuk mencari korbannya.
"Ini hanya sebagai kedok saja untuk mencari mangsa, guna melampiaskan nafsu seks liarnya," ucap Zulhir dalam konferensi pers di Mapolres Pidie, Kamis (14/1/2021).
Barang bukti lainnya meliputi dua ponsel, satu senter, sepasang sanda, celana panjang, celana dalam dan kalung rantai besi.

Selama penyidikan, Armian ditahan di rumah tahanan Polres Pidie.
Kasat Reskrim AKP Ferdian Chandra menjelaskan, Zubaidah korban terakhir dan diperkosa hingga tewas.
Sebelum itu, Armian memperkosa tiga wanita lemah mental akhir tahun lalu.
Korban pertama wanita berinisial RI (48) asal Gampong Lubue, Kecamatan Padang Tiji.
Armian memperkosa RI pada 17 Desember 2020 di sebuah kebun. Korban RI sampai mengalami luka-luka.
Baca juga: Aung San Suu Kyi Ditangkap Militer Myanmar, Ketegangan Politik Sipil dan Militer Makin Memanas
Baca juga: Disebut Anak Anjing Oleh Rizky Billar, Merengek Lesti Kejora hingga Kaget: Kau Anak Kuku Heh!
Baca juga: Kasus Positif Makin Tinggi, Jokowi Akui PPKM Tak Efektif Tekan Penularan Covid-19
Berikutnya, NM (39). Ibu rumah tangga asal Gampong Pante Teungoh, Kecamatan Kota Sigli, ini luka berat.
Menurut Ferdian, penyidik masih memeriksa intenstif Armian.
"Tersangka Armia bekerja sebagai pemulung dan pelayan warung kopi di Gampong Blang Asan, Sigli," kata Ferdian kepada Serambinews.com, Sabtu (30/1/2021).
Dari cerita Ferdian, 5 istri pelaku Armian usianya lebih tua. Armian beralasan menikahi wanita tua karena tak banyak tuntutan, beda halnya dengan yang muda.