Gara-gara Punya Akun Snapchat,Wanita Arab Saudi Dibunuh & Dikubur di Gurun Pasir Oleh Dua Saudaranya

Warga dihebohkan adanya laporan seorang wanita Arab Saudi tewas dibunuh diduga hanya karena memiliki akun snapchat.

Editor: Rohmayana
ist
Seorang wanita Arab Saudi dibunuh dan dikubur di gurun pasir Arab Saudi gara-gara punya Snapchat menghebohkan masyarakat setempat. Ilustrasi : Gurun Pasir 

Dilansir dari Kompas.com, Paur Humas Polres HST, Aipda M Husaini mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh salah satu pedagang keliling langganannya.

"Yang menemukan langganan korban penjual jengkol. Kebetulan mau bayar utang"

"Setelah tahu kondisi korban, ia memanggil masyarakat sekitar dan menghubungi polisi," ujar Aipda Husaini saat dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020).

Menurut Husaini, melihat kondisinya, kuat dugaan LF merupakan korban pembunuhan korban.

Dari hasil pemeriksaan di TKP, korban sedang hamil dengan kandungan diperkirakan sudah memasuki usia 9 bulan.

Usai melakukan olah TKP, korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

"Anggota Reskrim masih menyelidiki dengan meminta keterangan para saksi guna mengetahui penyebab kematian. Semoga secepatnya dapat mengetahui penyebabnya," jelasnya.

Pihak keluarga mengharapkan agar kepolisian segera mengungkap penyebab kematian korban

Husaini pun meminta agar keluarga korban bersabar dan mempercayakan kasus ini ditangani oleh pihak kepolisian.

"Kami berharap kepada keluarga korban agar kiranya tabah dan bersabar serta menyerahkan proses penyelidikan kepada pihak kepolisian," sebutnya.

Anak Eks Ketua KPUD Nias Ditemukan Tewas

Beberapa waktu lalu, Polres Nias, Sumatera Utara, melakukan olah TKP atas dugaan tewasnya seorang remaja bernama Jimmy Harefa (16). 

Jimmy Harefa (16) ialah anak kedua dari mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Nias Utara.

Ia ditemukan tak bernyawa dan berlumuran darah di tempat tidur di dalam rumahnya, di Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan, yang ditemui Rabu (21/8/2019) malam menjelaskan, polisi terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti dan sedang melakukan olah TKP.

"Tim sedang oleh TKP dan telah memeriksa 2 orang saksi," kata kapolres.

Salah seorang rekan korban, Bram Gulo mengaku mendapat informasi bahwa di rumah temannya ramai orang dan langsung menuju rumah korban.

"Tadi saya dapat info bahwa dia (korban) tewas, makanya saya langsung ke mari," jawab Bram Gulo, di lokasi kejadian, Rabu Malam (21/8/2019).

Dia mengatakan, korban Jimmy hari itu tidak berangkat ke sekolah.

Tetapi, ia tidak tahu penyebabnya.

Bram berharap polisi segera mengungkap dan menangkap pelaku serta menjebloskan pelaku ke penjara sesuai perbuatannya.

(Kompas.tv/Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.tv berjudul "Hanya Karena Miliki Snapchat, Wanita Arab Saudi Dibunuh dan Dikubur di Gurun"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved