Berita Kota Jambi
BKKBN Ingin Wujudkan Keluarga Berkualitas dan Petumbuhan Penduduk Seimbang di 2024
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memiliki target rancangan pembangunan jangka menengah (RPJM)
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memiliki target rancangan pembangunan jangka menengah (RPJM).
"Target ini memiliki waktu selama tiga tahun. Yakni dari 2021-2024," beber Kepala BKKBN Provinsi Jambi, Munawar Ibrahim, Senin (1/2/2021).
Ia menjelaskan, target tersebut untuk mengupayakan terwujudnya keluarga yang berkualitas dan mencapai pertumbuhan penduduk yang seimbang.
Munawar pun menjelaskan tentang target sasaran strategis dalam tiga tahun ke depan ini. Penjelasannya sebagai berikut:
1. Menurunkan angka kelahiran total atau Total Fertility Rate (TFR)
Munawar mengungkapkan, saat ini TFR di Indonesia pada 2021 berada pada angka 2,24. BKKBN menargetkan nantinya akan menekan semaksimal mungkin angka tersebut.
"Pada 2024 angka TFR di Indonesia dapat menjadi 2,16," katanya.
2. Meningkatkan angka prevalensi pemakaian kontrasepsi modern / Modern Contraceptive Prevalence Rate (mPCR)
Kepala BKKBN Provinsi Jambi mengatakan, saat ini Indonesia di 2021 berada pada angka 62,16 persen. Target pada 2024 nantinya akan menjadi 63,41 persen.
3. Menurunkan kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuh / Unmet Need
BKKBN Provinsi Jambi akan menargetkan Unmet Need sebesar 8,30 persen pada 2021 dan menjadi 7,40 persen pada 2024.
Munawar menjelaskan, Unmet Need merupakan seorang ibu yang tidak ingin hamil lagi. Namun ibu tersebut belum atau tidak terlibat dalam program KB.
4. Menurunkan angka kelahiran menurut rasio umur 15-19 tahun atau Age Specific Fertility Ratio (ASFR)
"Kami menargetkan menurunnya angka ASFR dalam kelompok umur 15-19 tahun. Pada 2024 nanti akan ditargetkan 24 kelahiran per 1000 WUS," jelas Munarwan.
5. Meningkatkan Indeks Pembangunan Keluarga (IPK)