VIDEO Nasib Remaja 14 Tahun Pengemudi Mobil yang Tabrak Motor di Bantul, Kini Berstatus Tersangka

Dari gelar perkara itu, terbukti ada unsur kelalaian hingga akhirnya terjadi kecelakaan.

Selain menabrak tiga motor, kecelakaan itu juga menyebakan benturan yang membuat 4 motor lainnya terjatuh.

Maryana menduga, EHS tidak mampu menguasai mobilnya.

"Saat kejadian pengemudi Picanto tidak mampu menguasai laju kendaraanya dan menabrak beberapa kendaraan yang berhenti," kata dia, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Akibat kecelakaan itu, sebagian besar motor korban mengalami kerusakan dan ringsek bagian depan dan belakang.

Sedangkan, mobil yang dikemudikan EHS mengalami kerusakan di bagian depan ringsek. Akibat Kecelakaan maut tersebut, satu pengendara motor tewas.

Adapun korban yang meninggal dunia, yakni pengedara motor Honda Supra Fit AB 3050 UF atas nama Safii Widodo (32), warga Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman.

"Korban meninggal dunia karena cedera berat pada kepala," kata Iptu Maryana.

Selain satu orang meninggal, dua pengendara lainnya mengalami luka-luka.

Korban kini dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S Hardjolukito.

Gantikan Sang Ayah

EHS diketahui menggantikan sang ayah mengemudi mobil.

Dilansir Tribun Jogja, keduanya berencana akan pergi ke Srandakan, Bantul.

Namun di tengah perjalanan, sang ayah meminta EHS menggantikannya karena merasa tak enak badan.

"Perjalanan ke Srandakan dari Klaten. Sesampainya di bandara (Adisutjipto), digantikan oleh anak pelaku."

"Karena ayahnya tidak enak badan," beber Iptu Maryana, Jumat (29/1/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved