Tips Menanam Sayuran di Rumah, Pilih Pot yang Cukup Besar untuk Menumbuhkan Akar Tanaman

Simak tips menanam sayuran di rumah. Selain menghemat anggaran belanja, menanam sayuran juga bisa mempercantik rumah.

Editor: Nurlailis
PIXABAY/MARIYA
Ilustrasi tanaman cabai. 

TRIBUNJAMBI.COM- Simak tips menanam sayuran di rumah.

Selain menghemat anggaran belanja, menanam sayuran juga bisa mempercantik rumah.

Bahkan, menanam sayuran juga bisa dilakukan di dalam rumah. Ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki rumah dengan halaman terbatas atau tinggal di apartemen.

Baca juga: Tanaman Hias untuk Mempercantik Pintu Rumah, Ada Bougenville dan Daun ivy

Baca juga: Cara Membasmi Hama Tanaman Cabai, Tanam di Tanah yang Disterilkan Lebih Efektif dari Serangga

Beberapa jenis sayuran pun relatif mudah tumbuh dan dirawat di dalam rumah. Apa saja? Dilansir dari All Recipes, Sabtu (30/1/2021), berikut penjelasannya.

Tips menanam sayuran di rumah

Langkah pertama, pilih pot yang cukup besar untuk menumbuhkan akar tanaman sayuran, yang juga memiliki lubang drainase di bagian bawah. Anda dapat membuat pot sendiri dengan wadah plastik atau tempat penyimpanan makanan bekas.

Anda harus meletakkan pot di atas piring atau nampan untuk menampung kelembaban yang mengalir keluar, sehingga Anda tidak merusak meja atau ambang jendela.

Tanam sayuran atau benih di pot menggunakan media tanam yang diformulasikan khusus untuk membantu tanaman tumbuh dalam kondisi dalam ruangan. Setelah Anda menyiapkan tanaman, taruh di ambang jendela yang cerah.

Tantangan terbesar untuk menanam sayuran di dalam ruangan adalah kurangnya cahaya. Itulah mengapa penting untuk meniru kondisi luar ruangan sebaik mungkin, dengan menggunakan lampu.

Sayuran membutuhkan setidaknya 4-6 jam sinar matahari per hari, sedangkan buah-buahan membutuhkan 8-10 jam per hari.

Soal menyiram tanaman sayur, sedikit lebih baik. Karena tidak terkena panas luar ruangan yang intens, mereka tidak akan sering mengering, jadi berhati-hatilah agar tidak terlalu banyak air. Anda juga harus menjaga agar tanah tetap lembab, tetapi tidak kering.

Kelembaban yang rendah bisa membebani tanaman dalam ruangan, jadi gunakan botol semprot untuk menyemprotkannya air setiap hari atau pertimbangkan untuk membeli humidifier.

Perlu waktu beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan sebelum Anda dapat memanen tanaman sayuran. Musim panas adalah waktu terbaik dalam setahun untuk tumbuh, karena Anda akan mendapatkan cahaya paling alami yang tersedia.

Sayuran yang mudah ditanam di dalam ruangan

1. Wortel

Wortel
Wortel ()

Wortel tidak membutuhkan banyak ruang di sekelilingnya, tetapi cenderung membutuhkan tanah yang lebih dalam daripada sayuran lain.

Wortel adalah sayuran tahan dingin yang tumbuh subur pada suhu sekitar 15,5 derajat celsius.

Pastikan wortel mendapat banyak cahaya, setidaknya 12 jam sehari.

2. Daun bawang

Jangan buang bagian bonggol daun bawang, bisa ditanam lagi loh! | sousvidetools.com
Jangan buang bagian bonggol daun bawang, bisa ditanam lagi loh! | sousvidetools.com ()

Daun bawang tumbuh baik di dalam ruangan karena mudah dirawat dan tidak membutuhkan sinar matahari sebanyak sayuran lainnya.

Anda bisa menggunakan benih atau menanam kembali ujung akar daun bawang setelah menggunakan bagian atasnya.

3. Cabai

10032017_TANAM CABAI
10032017_TANAM CABAI (Net)

Cabai adalah tanaman tropis, artinya tumbuh subur dalam cuaca hangat dan sinar matahari penuh. Tetapi karena mereka melakukan penyerbukan sendiri, mereka dapat tumbuh dengan baik di dalam ruangan.

Cabai membutuhkan tingkat cahaya yang tinggi antara 14-20 jam sehari, dan berkembang pada suhu sekitar 21 derajat celsius.

Taruh cabai dalam pot yang tingginya setidaknya 8 inci, dan biarkan tanah mengering di antara penyiraman.

4. Sayuran hijau

Ilustrasi tutorial menanam kangkung hidroponik. Media tanam berupa botol plastik bekas.
Ilustrasi tutorial menanam kangkung hidroponik. Media tanam berupa botol plastik bekas. ((SHUTTERSTOCK/BAYU WIDHI NUGROHO))

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan arugula dapat ditanam dengan mudah di dalam ruangan. Mereka akan tumbuh dalam waktu empat minggu di tempat yang padat.

Mereka membutuhkan sekitar 12 jam sinar matahari per hari, dan mereka melakukannya dengan baik pada suhu sekitar 15,5 derajat celsius.

5. Microgreens

Meski ukurannya kecil, microgreens mengandung vitamin dan nutrisi 40 kali lebih banyak daripada tanaman sayuran lainnya. Menanamnya sama seperti menanam sayuran hijau, tetapi Anda akan memanennya saat mereka baru berusia sekitar 2-3 minggu.

Cobalah menambahkan microgreens ke sandwich untuk kerenyahan yang bergizi.

6. Kentang

Kentang
Kentang ()

Anda bisa menanam kentang atau ubi di tanah dari sisa-sisanya. Mulailah dengan kentang yang sudah berkecambah dan potong menjadi beberapa bagian, letakkan di sisi tunas di setidaknya empat inci tanah.

Lengkapi dengan empat inci tanah lagi dan dalam waktu sekitar dua bulan Anda akan panen.

Pastikan Anda memiliki pot yang cukup besar, karena ukuran kentang bisa menjadi cukup besar dan Anda mungkin harus terus menambahkan tanah saat mereka tumbuh untuk memastikan kentang selalu tertutup tanah.

7. Tomat

Siti tengah menyiram bunga dan sayuran yang ditanam dalam pot dan polibag. Tampak tanaman tomat yang mulai matang dan bunga yang bermekaran mempercantik halaman rumah.
Tampak tanaman tomat yang mulai matang dan bunga yang bermekaran mempercantik halaman rumah. (TRIBUN JAMBI/RIFANI HALIM)

Tomat adalah tanaman yang menyukai cuaca hangat, tetapi bukan berarti tidak bisa tumbuh di dalam ruangan. Tomat membutuhkan banyak cahaya, sekitar 14 hingga 20 jam sehari.

Seperti cabai, tomat melakukan penyerbukan sendiri, tetapi Anda juga bisa menggoyangnya untuk membantu serbuk sari jatuh dari satu bunga ke bunga lainnya. Varietas yang lebih kecil cenderung tumbuh lebih baik di dalam pot.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Sayuran yang Mudah Ditanam di dalam Ruangan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved