Susi Pudjiastuti Kaget Diserang Pendukung Jokowi, Sampai Kalimat Ini Terucap, Netizen Lalu Terdiam!

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendadak diserang pendukung Presiden Jokowi.

Editor: Teguh Suprayitno
Big.com via Kompasiana
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kaget diserang pendukung Presiden Jokowi gegara ikut komentari Abu Janda. 

Susi diminta untuk tidak cepat komentar sebelum mengetahui persis permasalahan.

Ia berharap Susi tersebut tak menjadi 'sumbu pendek'.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Big.com via Kompasiana)

“Jangan sumbu pendek. Dalami dulu ada apa. Tidak tahu duduk masalahnya apa, ehh main langsung (komentar),” ujarnya.

Ia sempat bergurau jika seruan Susi tidak mempengaruhi jumlah pengikut akun @permadiaktivis1.

Selain itu, ia menyebut jika akunnya itu memang tidak punya banyak pengikut.

"Akun Twitter sempat tumbang. Makanya bikin lagi dari nol. Jadi followers belum banyak," kata dia.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti mengajak warganet untuk unfollow akun Twitter Abu Janda.

Susi geram soal cuitan Abu Janda soal Islam agama arogan.

Bukan hanya Susi, cuitan Abu Janda juga sempat menggegerkan publik.

Abu Janda menyebut Islam sebagai agama pendatang yang tidak ramah terhadap budaya lokal.

Berawal saat Abu Janda menyampaikan narasi kontroversial di akun Twitter pribadinya, @permadiaktivis1, Minggu (24/1) lalu.

Dalam cuitannya, Abu Janda menyebut Islam, sebagai agama pendatang yang arogan di Indonesia.

“Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam, sebagai agama pendatang dari Arab, kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampe kebaya diharamkan dengan alasan aurat.”

Ketika mendapatkan protes atas cuitannya, Abu Janda kembali menegaskan bahwa Islam memang agama yang berasal dari Arab.

Ia lalu menyebut sejumlah agama asli asal Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved