Berita Nasional
Seakan Sadar Ancaman dari China, Indonesia Kirim 2 Kapal Perangnya ke Negara Ini, Dalam Misi Apa?
Terminal JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Jumat (29/1/2021) jadi tempat upacara pemberangkatan dua kapal TNI AL.
Propulsion system maupun pesawat-pesawat bantu yang ada di kapal tersebut dikontrol secara komputerisasi oleh IPMS (integrated platform manajemen system) sehingga jika ada kerusakan atau failure pada salah satu sistem kapal akan terdeteksi secara dini.
Secara rinci, kapal perang tipe F2000 Corvette ini memiliki 1 meriam oto melara 76 mm, 2 meriam MSI defence DS 30B REMSIG 30 mm, dan peluncur tripel torpedo BAE System 324 mm untuk perang atas air dan bawah air.
Dengan 16 tabung peluncur peluru kendali permukaan ke udara VLS MBDA MICA (BAE System), 2 set 4 tabung peluncur peluru kendali MBDA (Aerospatiale) MM-40 Block II Exocet.
Dua sistem arsenal inilah yang cukup mengganggu pertahanan musuh, baik dari udara ataupun permukaan laut.
Kemampuan yang dimiliki KRI milik TNI AL ini mustahil bila dipergunakan hanya untuk hal-hal biasa.
Apalagi pada hari Jumat kemarin kedua KRI secara resmi diepaskan untuk berangkat ke Brunei Darusalam dan Pakistan.
Baca juga: Sholawat Nariyah Tulisan Arab, Latin, dan Keutamaannya - Kumpulan Sholawat Nabi Dilengkapi Artinya
Baca juga: Chord Gitar Lagu Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti - Anneth, Berjuta memori yang terpatri
Baca juga: Ditinggal Ningsih Tinampi ke Turki, Nasib Anak Buahnya jadi Tukang Kebun : Kita Cari Makan Sendiri
Keduanya mendapat tugas untuk mengikuti AMAN 21 multinational exercise dan pelayaran muhibah atau kunjungan pelabuhan.
Kunjungan muhibah ini pun juga menjadi pertanyaan karena berdekatan dengan memanasnya situasi Laut China Selatan yang juga sebagian berada di wilayah Brunei Darusalam. (*)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Artikel ini telah tayang di SOSOK.ID