Pemakaman Kapten Afwan

Detik-Detik Pemakaman Kapten Afwan di TMB Pondok Rajeg, Istri: Doakan Kami Agar Kuat dan Tabah

Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Kapten Afwan akhirnya beristirahat dengan tenang di Taman Makam Bahagia Pondok Rajeg, Cibinong, Sabtu (30/1/2021) siang.

Editor: Rohmayana
ist
Istri dan anak-anak sedang menabur bunga di pusara Kapten Afwan di Taman Makam Bahagia Pondok Rajeg, Cibinong, Sabtu (30/1/2021) 

Syaiful berharap Kapten Afwan masuk surga karena dia seorang muslim profesional.

“Semoga masuk surga. Dia itu seorang muslim profesional. Sering memberi nasihat. Beliau di sini menangani seksi dakwah,” tutur Syaiful.

“Kalau hari Jumat Kapten Afwan tidak terbang. Kalau ada jadwal terbang, dia tolak. Dia utamakan ibadah dan keluarga. Hari lainnya dia baru terbang,” pungkasnya.

Baca juga: Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Bakal Gugat Boeing, Diduga Terjadi Kerusakan Autothrottle

Baca juga: Temuan KNKT, Diduga Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh karena Tidak Lakukan Ini Saat Mesin Bermasalah

Kapten Afwan Sering Berikan Tausiah dan Jadi Panutan

Sebuah video viral menggambarkan sosok Kapten Afwan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang tengah memberikan ceramah di sebuah tempat. Dalam video yang beredar di media sosial itu, Kapten Afwan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sedang membahas surga yang besarnya langit dan bumi.
Sebuah video viral menggambarkan sosok Kapten Afwan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang tengah memberikan ceramah di sebuah tempat. Dalam video yang beredar di media sosial itu, Kapten Afwan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sedang membahas surga yang besarnya langit dan bumi. (Istimewa)

Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu, dikenal sebagai orang yang baik dan saleh.

Setidaknya hal itu tercermin dari foto profil akun WhatsApp-nya yang menampilkan kutipan yang menyebut kata terbang dan surga.

Tampilan dari akun tersebut berisi gambar pria yang tengah melakukan salat dengan kostum Superman mengenakan sarung merah.

Sementara kata-kata dalam foto profil tersebut tertulis, “setinggi apapun aku terbang, tidak akan mencapai surga bila tidak salat lima waktu.”

Lalu di bagian bawah gambar tersebut tertulis tagar #supermantaubat dan #kamukapan?.

Baca juga: Dokter Hernina Oktaviani Soal Vaksinasi: Bila Seseorang Terpapar Penyakit Itu Maka Tidak akan Sakit

Foto profil dengan kutipan ini beredar luas di media sosial beberapa saat setelah hilangnya Sriwijaya Air SJ 182.

Keponakan Captain Afwan, Ferza Mahardika membenarkan bahwa gambar tersebut berasal dari akun WhatsApp pamannya Kapten Awfan.

“Betul mas. Tetapi itu status WA, tetapi DP (display picture/foto profil) beliau,” kata Ferza Mahardika di Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Selasa (12/1/2021).

Namun Ferza mengaku dirinya tidak tahu menahu apakah foto profil itu baru-baru ini dipasang atau memang sudah lama.

“Kapan DP itu dipasang, saya juga kurang tahu persis,” ungkapnya.

Menurut dia, Kapten Ferza memang tidak pernah lupa untuk menunaikan salat lima waktu.

“Dia selalu memberi panutan bagi semua anggota keluarga untuk tidak lupa salat,” paparnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved