Berita Internasional

China Pontang-panting Tahu Dokumen Rahasianya Bocor, Bikin Joe Biden Marah & Kirim Kapal Perang

Mulai Juni dan seterusnya, mereka mereklamasi sekitar 30.000 meter persegi tanah segar untuk memperbesar ukuran pulau.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Gaadiwaadi.com
Joe Biden, Presiden AS keluar mobil kepresidenan bernama The Beast 

TRIBUNJAMBI.COM - Keras kepalanya China hingga kini masih saja ngotot mengklaim wilayah Laut China Selatan sebagian bagian dari Tiongkok.

Bahkan, klaim sepihak China itu buat berang negara-negara Eropa, bahkan Amerika Serikat.

Namun, seperti tak peduli negara lain kesal, China pun tak segan-segan mengerahkan kekuatan militernya untuk melawan negara lain yang coba mengganggunya.

Sementara kekuatan utama barat, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak untuk mengakui kedaulatan tersebut.

Baca juga: China Kelabakan Setelah Dokumen Rahasia Ini Bocor, Joe Biden Marah AS Langsung Kerahkan Kapal Perang

Baca juga: GAWAT! Ilmuwan Dunia Diusir, China Mendadak Larang WHO Investigasi Virus Corona di Wuhan, Kenapa?

Baca juga: Ini Bukti China Ikut Campur Dalam Pemilu Amerika 2020, Perankan Dalam Penyebaran Informasi

Namun untuk memperkuat klaimnya, Beijing telah membangun pangkalan militer di pulau-pulau, baik yang dibuat secara alami maupun buatan, di daerah tersebut.

Sebagian besar proyek reklamasi tanah Laut China Selatan di Beijing selesai pada tahun 2017.

Dilansir dari express.co.uk pada Sabtu (23/1/2021), menurut dokumen yang dilihat oleh Radio Free Asia (RFA) pekerjaan terus berlanjut di Pulau Woody selama beberapa tahun terakhir.

Penilaian dampak lingkungan Februari 2019 mengungkapkan bahwa pihak berwenang China merencanakan program kerja besar di sisi utara pulau.

Ini termasuk membangun tembok laut senilai 337 meter dan dermaga pasir sepanjang 55 meter.

Citra satelit yang dilihat oleh RFA juga menunjukkan bahwa China melanjutkan pekerjaan di Pulau Woody pada tahun 2020 dengan proyek pembangunan dan pengerukan besar di awal tahun.

Mulai Juni dan seterusnya, mereka mereklamasi sekitar 30.000 meter persegi tanah segar untuk memperbesar ukuran pulau.

Baca juga: Promo Alfamart Hari Ini 30 Januari 2021, Diskon Beras Susu Minyak Goreng Detergen Pencuci Piring DLL

Baca juga: Download Lagu MP3 Campursari Spesial Nella Kharisma dan Via Vallen Terpopuler, Video Dangdut Koplo

Baca juga: Promo Tiket Pesawat dari Garuda Indonesia, Harga Khusus Untuk Sejumlah Rute Penerbangan Favorit

Pulau Woody berfungsi sebagai pangkalan utama Tentara Pembebasan Rakyat China.

Menurut RFA kemungkinan akan terus diperluas tahun ini, dengan kontrak telah ditandatangani dengan Design Institute Company Limited dan CCCC Water Transport Planning untuk menyelesaikan pekerjaan baru.

Sejak awal kehadiran militernya di Pulau Woody, China membangun pelabuhan baru dan secara signifikan memperbesar ukuran pelabuhan yang sudah ada.

AS dan kekuatan barat lainnya, telah mengirimkan kapal perang dalam patroli 'kebebasan navigasi' melalui Laut China Selatan untuk menunjukkan penolakan mereka atas klaim kedaulatan Beijing.

Pada Desember lalu John Ratcliffe, direktur intelijen nasional AS, menulis artikel pedas yang menggambarkan China sebagai "ancaman terbesar bagi Amerika saat ini, dan ancaman terbesar bagi demokrasi dan kebebasan di seluruh dunia sejak perang dunia kedua".

Menulis di Wall Street Journal dia berkata: "Intelijennya jelas: Beijing bermaksud untuk mendominasi AS dan seluruh planet ini secara ekonomi, militer, dan teknologi."

Ratcliffe juga menuduh China telah "melakukan pengujian manusia" terhadap pasukannya dengan harapan menciptakan "tentara dengan kemampuan yang ditingkatkan secara biologis".

Presiden AS Joe Biden menuduh Beijing menggunakan "praktik yang kasar".

Joe Biden, Presiden Amerika
Joe Biden, Presiden Amerika (Reuters)

Berbicara kepada New York Times dia berkata: “Strategi China terbaik, menurut saya, adalah strategi yang membuat semua orang - atau setidaknya yang dulu menjadi - sekutu kita - pada halaman yang sama."

“Ini akan menjadi prioritas utama bagi saya di minggu-minggu pembukaan kepresidenan saya untuk mencoba membuat kita kembali ke halaman yang sama dengan sekutu kita.”

AS juga telah menjatuhkan sanksi kepada seorang tokoh China yang diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap Muslim Uyghur di bagian barat negara itu.

Lebih dari satu juta orang Uighur, dan kelompok minoritas Muslim lainnya, dilaporkan ditahan di kamp pendidikan ulang di wilayah tersebut.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul China Akhirnya Tak Bisa Berbohong, Dokumen Rahasia Bocor Sebut China Ubah Pulau Sengketa Ini Jadi Pangkalan Militer Utama di Laut China Selatan, 'Sudah Jadi Sejak Tahun 2017!'

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Bikin Joe Biden Marah Kirim Kapal Perang, China Kelabakan Dokumen Rahasianya Ini Berhasil Bocor,

https://sumsel.tribunnews.com/2021/01/30/bikin-joe-bidan-marah-kirim-kapal-perang-china-kelabakan-dokumen-rahasianya-ini-berhasil-bocor?page=all

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved