Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Tuhan Berkarya Dalam Sejarah Manusia
Bacaan ayat: Mazmur 66:5-7 (TB) - "Pergilah dan lihatlah pekerjaan-pekerjaan Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia: Ia mengubah laut
Mulai cemas, galau, mencari sumber masalah.
Berujung pada tindakan doa yang menyalahkan Tuhan.
Mempertanyakan kepada Tuhan, mengapa gagal, mengapa tidak membawa hasil padahal sudah berjuang keras, mengapa ini dan itu.
Dalam benaknya, Tuhan dipikir sebagai pengangguran.
Tuhan tidak berbuat apa-apa dan hanya menonton kesibukannya.
Tuhan mulai dituduh sebagai pihak yang bertanggung jawab, karena tidak memberikan apa yang menjadi keinginan hatinya.
Rengekan seorang anak dijadikan senjata untuk memaksa Tuhan memenuhi apa yang menjadi keinginannya. Dikiranya Tuhan hanya duduk manis, tanpa berbuat apa-apa.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Alkitab sebagai Firman Allah
Alkitab memberikan data yang lengkap bahwa sejak awal mulai penciptaan, Tuhan selalu berkarya. Dalam karya yang sistematis, Dia siapkan segala hal yang diperlukan untuk kehidupan manusia.
Segala hal ditata dalam relasi yang sinergis. Pemeliharaan Dia lakukan dengan cara yang ajaib. Dari hal kecil dan terbesar, yang dapat kita ketahui hari ini, tidak pernah lepas dari perhatian-Nya.
"Burung pipit Dia pelihara, bahkan rambut di kepala pun semua terdata jumlahnya", demikian Tuhan Yesus Kristus pernah menegaskan.
Allah berkarya dalam sejarah. Sejak menciptakan langit dan bumi Ia terus berkarya.
Manusia jatuh dalam dosa pun, Allah tetap berkarya untuk menyelamatkan.
Alkitab adalah dokumentasi dari karya Allah yang terjadi dalam sejarah untuk menyelamatkan.
Ia bertindak memilih dan memanggil manusia untuk terlibat dalam karya-Nya, bukan karena Ia tidak mampu. Dalam otoritas-Nya, Ia berkenan melibatkan manusia dalam karya-Nya.
Berulang-ulang manusia pilihan-Nya gagal memenuhi maksud panggilan-Nya, berulang kali pula Ia menata ulang panggilan-Nya kepada yang lain.