Pandemi Covid-19, Dua Perusahaan Raksasa Ini Malah Raup Keuntungan Besar, Segini Totalnya
Apple dan Facebook hari Rabu (27/1) mengumumkan angka-angka triwulan keempat tahun 2020 yang menunjukkan peningkatan besar
TRIBUNJAMBI.COM - Apple dan Facebook mengumumkan peningkatan besar keuntungan dan pendapatan selama kuartal terakhir tahun 2020.
Konsumen selama pandemi corona semakin mengandalkan layanan digital dan media sosial .
Apple dan Facebook hari Rabu (27/1) mengumumkan angka-angka triwulan keempat tahun 2020 yang menunjukkan peningkatan besar selama krisis kesehatan global.
Tren serupa dilaporkan oleh Facebook, yang meraup laba USD 11,2 miliar dengan pendapatan USD 28 miliar, meningkat 53 persen dan 33 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Analis ekonomi Dan Ives dari Wedbush menggambarkan, pendapatan kuartalan Apple sebagai lompatan hebat.
Baca juga: Meski Ada Dorongan Dari Masyarakat, Sukandar Pastikan Istrinya Tak Maju Pilbup Tebo
Baca juga: Liga Inggris Malam Ini Pekan ke 20, Ada Laga Bigmatch Liverpool vs Tottenham Hotspurs, Prediksi Skor
Dia menambahkan, penjualan iPhone yang kuat di Cina menjadi pertanda baik bagi prospek perusahaan.
Semakin banyak orang memegang iPhone di tangan, semakin besar peluang Apple untuk menjual musik, game, film, dan lebih banyak gadget lagi yang telah menjadi prioritas perusahaan.
"Kami bersyukur atas tanggapan pelanggan yang antusias terhadap rangkaian produk mutakhir yang tak tertandingi yang kami kirimkan selama musim liburan," kata Direktur Utama Apple Tim Cook.
Saling serang dua raksasa Apple dan Facebook
Facebook mengatakan jaringan sosial itu sampai akhir Desember memiliki sekitar 2,8 miliar pengguna, sementara 3,3 miliar orang menggunakan setidaknya satu dari "keluarga" aplikasi Facebook, termasuk Instagram, WhatsApp dan Messenger.
"Kami memiliki akhir yang kuat untuk tahun ini karena orang dan bisnis terus menggunakan layanan kami selama masa-masa sulit ini," kata Direktur Utama dan pendiri Facebook, Marc Zuckerberg.
Namun raksasa Silicon Valley itu dalam rilisnya mengatakan bahwa mereka akan menghadapi "ketidakpastian yang signifikan" di masa mendatang, dengan adanya banyak regulasi baru yang dapat membatasi cara Facebook beriklan secara terarah.
Mark Zuckerberg kembali melontarkan kritik terhadap Apple dan mengatakan kepada kalangan investornya, Apple adalah salah satu pesaing terbesar perusahaannya, dengan layanan ponsel cerdas dan pembatasan ketat di App Store, satu-satunya pintu gerbang ke iPhone.
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Aku Bisa Apa? - Bunga Citra Lestari (BCL), Ada dua cinta
Baca juga: Dinas PUPR Tebo Siapkan Anggaran Rp108 Miliar Untuk Pembangunan Tahun 2021
Berebut pasar iklan di layanan digital
Facebook bulan lalu mengeritik kebijakan Apple yang disebutnya akan akan merugikan bisnis kecil.