China Tertipu, Ternyata Joe Biden Lebih Berbahaya dari Trump, Rencana Mengerikannya Ini Terbongkar
Hubungan China dan Amerika Serikat semakin memanas setelah Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS menggantikan Donald Trump.
China Tertipu, Ternyata Joe Biden Lebih Berbahaya dari Trump, Rencana Mengerikannya Ini Terbongkar
TRIBUNJAMBI.COM - Hubungan China dan Amerika Serikat semakin memanas setelah Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS menggantikan Donald Trump.
Joe Biden punya pekerjaan berat menghadapi kekuatan China yang kini berkembang pesat.
Sejak dilantik secara resmi menjadi Presiden Amerika Serikat menggantikan Donald Trump, Joe Biden harus membuat sebuah keputusan besar dalam kebijakan luar negerinya.
Termasuk hubungan panas dengan China dalam beberapa waktu terakhir.
Baru-baru ini, Presiden AS Joe Biden dikabarkan akan menggunakan sekutu supernya di seluruh dunia untuk menekan China agar mengakhiri strategi konfrontasinya.
Baca juga: Umat Islam Harus Bagaimana? Joe Biden Resmi Hapus Muslim Ban di Amerika, Ini yang Akan Terjadi
Baca juga: Baru Sehari Jadi Presiden AS, Joe Biden Sudah Buat Israel Ketakutan, Bisa Lenyap Gegara Rencana Ini
Hal tersebut diungkapkan oleh mantan Duta Besar AS John B. Emerson.
Dikutip dari laman Kontan.co.id melansir Express.co.uk, Emerson mengatakan Biden akan memanfaatkan sekutunya di seluruh dunia untuk membuat China "bermain sesuai aturan".
Emerson berpendapat bahwa sudah terlambat untuk mendekati negara adidaya timur dengan tangan yang lembut dan sebaliknya mendukung untuk menekan negara itu dengan lebih agresif untuk mengatasi masalah global seperti perubahan iklim.

Mantan duta besar AS untuk Jerman itu menambahkan bahwa India juga akan menjadi sasaran pendekatan baru ini.
Berbicara kepada CNBC, Emerson berkata: “Apa yang menurut saya akan berubah adalah pendekatan Biden.
"Melihat pernyataan yang dibuat selama kampanye, termasuk oleh Menteri Luar Negeri yang akan datang (Antony Blinken), AS akan bekerja sama dengan teman-teman kita dan sekutu kita untuk menekan China agar mereka bermain sesuai aturan."
“Saya pikir itu akan menjadi perbedaan pendekatan yang dramatis dan kami sudah mendengar mantan Menteri Luar Negeri, bos saya, John Kerry, berbicara tentang pentingnya kita bekerja sama secara global dengan China untuk mengurangi emisi karbon dan benar-benar menangani perubahan iklim," tambahnya.
Dia menambahkan, saat ini, China juga India adalah pemain besar dalam proses perubahan iklim.
"Kita tidak akan membuat kemajuan tanpa keterlibatan mereka secara mendalam," paparnya.