VIDEO Sniper Kopassus yang Selalu Menyisakan Satu Peluru Untuk Menembak Diri Sendiri
Ini salah satu kisah penembak runduk andalan pasukan elite TNI AD Komando Pasukan Khusus. Kisah sniper Kopassus
TRIBUNJAMBI.COM - Ini salah satu kisah penembak runduk andalan pasukan elite TNI AD Komando Pasukan Khusus.
Kisah sniper Kopassus dan Jenderal TNI asal Jambi ini sungguh mencengangkan.
Dari 50 peluru yang dibawa, 49 butir membuat musuh kehilangan nyawa.
Tapi, satu peluru disisakan untuk dirinya.
Berikut kisah pasukan elite TNI AD saat pertempuran.
Setiap kesatuan militer pasti memiliki penembak runduk alias sniper.
Personel ini memiliki kemampuan menghabisi musuh menggunakan senapan dari jarak jauh secara tersembunyi.
Istilah sniper telah muncul sejak 1770-an. Ini berawal dari kata snipe, sejenis burung yang sangat sulit untuk didekati dan ditembak.
Di kemudian hari, orang yang mahir memburu burung ini diberi julukan sniper.
Indonesia memiliki sniper yang namanya masuk daftar kelas dunia.
Nama Tatang Koswara, sniper atau penembak runduk TNI AD, disegani dunia.
Mengulik buku sniper yang ditulis Peter Brook Smith: Trining, Technique dan Weapons, disebutkan Tatang Koswara merupakan penembak runduk TNI AD.
Ia satu di antara penembak dengan rekor terbaik di dunia.
Nama Tatang Koswara disejajarkan dengan sniper legendaris dunia. Sebutlah Simo Hayha, Lyudmila Pavlichenko dan lainnya.
Apa yang dilakukan Tatang saat menjalani misi tempur, khususnya di Timor Timur, tidak berbeda dibandingkan dengan yang dilakukan sniper kelas dunia lainnya.