Percepat Respon, Petugas Jaga Call Center 112 Kota Jambi Bakal Tidur di Mess
Mess para petugas Call Center 112 dan tim dari Call Center 112 Terpadu tengah dipersiapkan. Mess tersebut akan dibangun berdekatan dengan bangunan cal
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Call Center 112 Kota Jambi dibentuk. Petugas jaga akan tidur di mess untuk mempercepat respon keluhan masyarakat.
Mess para petugas Call Center 112 dan tim dari Call Center 112 Terpadu tengah dipersiapkan. Mess tersebut akan dibangun berdekatan dengan bangunan call center.
"Tahun ini mess-nya lagi dibangun oleh Dinas PUPR Kota Jambi, rencananya," jelas Fernada Tawaffal, Kasi Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Kota Jambi sekaligus Koordinator Layanan Call Center 112 Kota Jambi, Sabtu (23/01/2021).
Baca juga: Agustus 2021 Grand Launching Call Center 112 Kota Jambi, Februari Sudah Beroperasi
Nanti di sebelah pos call center akan dijadikan tempat parkir kendaraan yang dibutuhkan.
"Alasan dibuat mess, karena mereka kan 24 jam standby," lanjutnya.
Sambil menunggu bangunan jadi, call center terpadu akan tetap mulai beroperasi sejak Februari 2021 mendatang.
Baca juga: Tiga OPD Ini Ditambahkan Agar Terhubung Call Center 112 Kota Jambi, Bisa Dihubungi Jika Ada Keluhan
Targetnya tepat satu tahun usia Call Center 112 untuk kedaruratan, Call Center Terpadu 112 diharapkan juga dapat launching pada 17 Agustus 2021.
"Pada 17 Agustus itu rencana paling lambatnya," lanjutnya.
"Pengennya jadi percontohan di Indonesia, gitu kan," ungkap Tata.
Baca juga: Masalah Tapal Batas Antar Kabupaten di Provinsi Jambi Tak Kunjung Usai, Bakal Ditangani Kemendagri
Pada Februari, sistem akan dipindah. Jadi operator yang di COC itu akan menjadi sistem piket.
COC tetap berjalan, lalu yang call center-nya dijadikan sistem piket juga.
"Sistem piketnya bukan berarti ada 12 orang yang piket. Nanti perwakilan, jadi nanti dibikin shift. Namun OPD yang menangani kedaruratan musti standby di sana juga," lanjutnya.
Misalnya seperti ambulan, yang bersifat harus. Jadi personil ambulan akan standby.