Mahasiswi ini Tutupi Kehamilannya dengan Mengaku Punya Penyakit, Begini Akhir dari Kebohongannya

Selama ini, tersangka selalu bilang kepada teman satu asramanya kalau memiliki kista di rahim sehingga perutnya besar.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Pixabay
Ilustrasi bayi baru lahir. 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang mahasiswi tega membunuh bayinya sendiri yang baru dilahirkan.

Pelaku menyumpal mulut sang bayi dengan kapur toilet dan mencekik bayinya hingga tewas.

Pelaku berinisial RH (26), seorang mahasiswi kini telah ditangkap aparat Polres Magelang Kota, Jawa Tengah.

Gadis itu diduga telah membunuh bayinya yang baru dilahirkan.

Baca juga: Terhimpit Ekonomi dan Termakan Rayuan Anak di Dalam Lapas, Ibu ini Nekat Menjadi Pengedar Narkoba

Baca juga: Niat dan Bacaan Sholat Tahajud, Lengkap dengan Keutamaan dan Waktu yang Baik Mengerjakannya

Baca juga: Kakek ini Digugat Sebesar Rp 3 Miliar Oleh Anaknya : Sepertinya Sudah Tidak Menganggap Saya Orangtua

Wanita asal Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, itu mencekik dan menyumpal mulut sang bayi dengan kapur toilet.

Pelaksana Tugas (Plt) Kapolres Magelang Kota AKBP R Fidelis Purna Timoranto mengungkapkan, pembunuhan itu terjadi di kamar mandi asrama putri di kompleks RSJ Pr dr Soerojo Magelang, 11 Januari 2021 sekitar, pukul 12.30 WIB.

"Tersangka seorang diri saat melahirkan dan melancarkan aksi sadisnya itu," jelas Fidel saat gelar perkara kasus tersebut di Mapolres Magelang Kota, Selasa (19/1/2021).

Tersangka yang sudah dua minggu magang menjadi perawat di RSJ Prof dr Soerojo itu kemudian membungkus jasad bayi dengan plastik kresek, lalu dimasukkan ke koper.

Rencananya, ia akan menguburkan sendiri bayinya di pekarangan belakang asrama.

Namun, tersangka merasa lemas sehingga menceritakan temannya (saksi).

Kepada saksi, lanjut Fidel, tersangka mengaku penyakit kista di rahimnya sudah keluar.

Selama ini, tersangka selalu bilang kepada teman satu asramanya kalau memiliki kista di rahim sehingga perutnya besar.

"Dia bilang ke teman seasrama, kalau dalam rahimnya ada kista sehingga perut nampak besar seperti orang hamil," imbuh Fidel.

Saksi yang hendak menolong tersangka merasa curiga. Ia melihat ada bungkusan tas kresek di dalam kamar mandi.

Meski begitu, saksi mengajak tersangka ke UGD RSJ Prof dr Soerojo karena lemah dan pendarahan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved