Berita Kerinci

Harga Cabai di Kerinci dan Sungaipenuh Tak Kunjung Turun

Sejak naik beberapa bulan lalu, hingga saat ini harga Cabai di sejumlah pasar tradisional...

Penulis: Herupitra | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/darwin sijabat
Cabai 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Sejak naik beberapa bulan lalu, hingga saat ini harga Cabai di sejumlah pasar tradisional di kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh, tak kunjung turun. 

Pantauan dibeberapa pasar tradisional di kabupaten Kerinci salah satunya pasar tradisional Siulak Deras, kecamatan Gunung Tujuh, harga Cabai masih relatif tinggi berkisar Rp 50 ribu per kilogramnya. 

Sedangkan Di pasar Tradisional Tanjung Bajure Sungai Penuh, pun harga cabai belum terjadi penurunan. Harga cabai masih dengan harga Rp 50 ribu per kilogramnya.

Deni salah seorang pedagang Cabai di Pasar Tradisional Kerinci, menuturkan bahwa harga Cabai hingga saat ini belum juga kembali normal seperti biasanya masih dengan harga Rp 50 ribu per kilogram. 

"Ya, kami beli dari petani Rp 40 ribu per kilogramnya, makanya harga yang kami jual Rp 50 ribu per kilogramnya kepada pembeli," ungkapnya. 

Menurutnya, salah satu penyebab masih tingginya harga cabai dipasaran karena pasokan cabai berkurang sebab petani panen cabai tidak banyak. 

"Informasi yang saya dapat karena sedikit petani memanen cabai, ditambah lagi musim hujan," sebutnya. 

Akibat tak kunjung turunnya harga cabai, Ibu Rumah tangga pun terpaksa mengurangi konsumsi Cabai untuk kebutuhan rumah tangganya. 

Nina salah seorang IRT Kerinci, mengatakan harga normalnya cabai Rp 25 ribu per kilogramnya, tapi sudah hampir 2 bulan ini harga cabai Rp 50 ribu per kilogram. 

"Sejak harga cabai naik saya terpaksa kurangi konsumsi cabai, biasanya waktu harga normal saya beli cabai 4 kilogram per minggunya, tapi sekarang sudah berkurang 3 Kg dalam seminggu," ujarnya. 

Dirinya berharap harga cabai di kabupaten Kerinci dapat kembali normal seperti biasanya. 

"Karena cukup memberatkan kami ibu rumah tangga karena bertambah biaya beli cabai," pungkasnya.(*)

Baca juga: Sosok Punggawa Hantu Kota FC, Harapan Dina Monita Tentang Futsal Putri di Jambi

Baca juga: Siapa Sebenarnya Wirda Mansur?Putri Yusuf Mansur yang Dijodohkan dengan Hasan Putra Syekh Ali Jaber

Baca juga: Benih Lobster Tangkapan Polres Tanjabbar Dibawa ke Padang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved