PAD dari Pengelolaan Hutan Kota Tak Capai Target, Pandemi Covid-19 Jadi Penyebabnya
Seperti diketahui saat ini Hutan Kota Jambi terutama dari Hutan Kota M Sabki yang berada di area Kenali Asam Bawah, Kota Baru, tengah menjadi obyek wi
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi selain dari retribusi pengelolaan sampah, juga berasal dari pengelolaan Hutan Kota.
Seperti diketahui saat ini Hutan Kota Jambi terutama dari Hutan Kota M Sabki yang berada di area Kenali Asam Bawah, Kota Baru, tengah menjadi obyek wisata yang diminati masyarakat Kota Jambi.
"Untuk target PAD kami dari Hutan Kota ini juga mengalami refocusing. Untuk target awal kami di 2020 lalu sebesar Rp 150 juta," ujar Ira Fitria Sari, Kasubag Keuangan DLH Kota Jambi, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Tutorial Singkat Mengikat Tali Sepatu Praktis dan Modis
Baca juga: Download Lagu MP3 Sholawat Nabi Nissa Sabyan Full Album Terbaru 2021, Ada Kumpulan Video Habib Syech
Baca juga: Kebutuhan Darah di Sarolangun Tak Diimbangi dengan Pendonor, Pandemi Jadi Penyebab
"Setelah refocusing menjadi Rp 115.500.000," tambahnya.
Namun dari retribusi pengelolaan sampah tadi, yang mana DLH Kota Jambi mampu mencapai 102,53 persen dari target setelah di-refocusing pada 2020. Untuk bidang wisata sangat sulit untuk mencapai target.
"Dari target setelah di-refocusing kami baru mencapai 77,13 persen. Dengan nominal Rp 89.080.000," katanya.
Ira mengatakan, hal ini disebabkan karena sempat terjadi penutupan taman wisata Hutan Kota M Sabki selama 3 bulan pada awal-awal pandemi Covid-19.
"Sebenarnya hutan kota itu ramai yang datang, apa lagi saat Sabtu dan Minggu. Hanya saja sempat terjadi penutupan akibat pandemi demi memutus penyebaran Covid-19," kata Ira.
"Di tiga bulan pertama pandemi itu, taman wisata hutan kota tutup total. Kemudian buka pada Juli. Lalu sesuai instruksi wali kota, ditutup lagi tempat rekreasi," jelasnya.
Ira berujar karena terjadi penutupan inilah yang membuat target setelah di-refocusing tidak dapat tercapai.