Misteri Burung Gagak Memutari Rumah Janda Muda asal Subang yang Tewas Bersimbah Darah di Bali
Misteri Gagak Memutari Rumah Janda Muda asal Subang yang Tewas Bersimbah Darah di Bali
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang rumah janda muda, Dwi Farica Lestari tewas bersimbah darah sebuah homestay di Denpasar Bali, Sabtu (16/1/2021) dini hari.
Sebelum kejadian seekor burung gagak melintas di rumah korban, tepatnya di Dusun Karanganyar, RT 18 Desa Kebon Danas, Subang, Jawa Barat.
Kejadian burung gagak melintas di rumah janda muda Dwi Farica Lestari tersebut diungkap Ketua RT 18 Desa Kebon Danas, Erin
Diketahui, sosok Dwi Farica Lestari adalah janda beranak satu menjadi korban pembunuhan di
Di malam sebelum kabar itu sampai ke telinga keluarga korban, muncul seekor burung gagak terbang memutari rumah korban.
Dijelaskan Erin, kemunculan burung gagak di rumah Dwi Farica Lestari tersebut terlihat sebelum pagi hari, kabar pembunuhan itu sampai ke pihak keluarga.
Sabtu malam Erin bersama warga lain tengah melakukan ronda keliling di wilayah RT 18.
Namun Erin dikejutkan dengan adanya burung gagak yang terus mengitari rumah korban.
"Malam tadi kan saya masih ronda bersama warga lain juga, kita ngopi diwarung dekat rumah korban kebetulan itu masih bibi nya korban"
"tapi kok aneh ada suara burung gagak nyaring dan terus mengitari disekitaran kami" ujar Erin saat diwawancara Tribun di kediaman korban, Sabtu (16/1/2021).
Masih diterangkan Erin, warung tempat ia ngopi, rumah korban dan rumahnya berada dalam jarak berdekatan,
"Bisa dilihat sendiri ini masih satu blok di warung sama rumah korban, yang itu rumah saya hanya berjarak satu gang dan burung gagak itu muter terus di sekitar sini," pungkasnya.

Potret Dwi Farica Lestari semasa hidupnya. Wanita asal Subang ini ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya di Thailia Homestay, Denpasar, Bali, Sabtu (16/1/2021) dini hari. (Facebook/Dwi Farica Lestari)
Awalnya Erin bersama warga yang ikut ronda tak menaruh curiga perihal adanya burung gagak tersebut.
"Siapa yang percaya kabar burung, tapi memang semalam saya sendiri merasa aneh, padahal saya sudah pulang"