Lama Tak Terdengar Kabar, Begini Nasib Ustaz Maheer At-Thuwailibi Selama Dipenjara, Ternyata
Tersangka kasus dugaan kebencian itu kesehatannya dikabarkan sedang menurun Hal tersebut disampaikan sang istri, Iqlima Ayu.
TRIBUNJAMBI.COM - Kabar baru kondisi Maheer At-Thuwailibi di Rutan Bareskrim Polri.
Tersangka kasus dugaan kebencian itu kesehatannya dikabarkan sedang menurun
Hal tersebut disampaikan sang istri, Iqlima Ayu.
Iqlima Ayu mengungkap kondisi kesehatan suaminya mulai menurun.
Baca juga: 10 Destinasi Wisata Terbaik di Sungaipenuh yang Wajib Untuk Dikunjungi, Ada Wisata Religi
Baca juga: Video Gerakan Tubuh Lincah Gisel di Tahun 2017 Ini Jadi Sorotan Sebelum Ditetapkan Jadi Tersangka
Dia pun meminta agar tersangka kasus ujaran kebencian itu diperiksa di rumah sakit.
Hal itu disampaikan Iqlima usai menjenguk Maheer di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/1/2021) sore.
Dalam kesempatan itu, Iqlima ditemani kuasa hukum dan anaknya yang masih berusia 3 tahun.
"Ustaz ini lagi masih dalam pengobatan TB usus, jadi harusnya ustadz kontrol ke RS tapi karena lagi begini ya kirim obat," kata Iqlima usai menjenguk Maheer di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/1/2021).
Lebih lanjut, ia menyampaikan kesehatannya juga menurun karena harus terpisah dengan anak dan istrinya karena harus mendekam di Rutan Bareskrim Polri.
Ke depan, pihaknya telah meminta penyidik untuk memeriksa kesehatan Maheer di Rumah Sakit UMMI Bogor, Jawa Barat.
"Akan dijadwalkan pemeriksaan ke RS ustaz dirawat sebelumnya," jelasnya.
Baca juga: Habib Rizieq Shihab Menolak Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus RS UMMI, Ternyata Ini Alasannya
Sementara itu, Kuasa Hukum Maheer, Djuju Purwantoro mengakui bahwa kliennya memang sempat dirawat karena sakit sebelum ditahan Polri.
"Jadi memang seperti apa yg dijelaskan istri Ustaz Maheer, beliau masih dalam tahap pemulihan belum penyembuhan total karena sakit luka di usus dan seminggu terakhir ini agak menurun kesehatannya dan kami juga tadi konfirmasi tentang tindaklanjut perawatan tentang sakit beliau karena agak drop," jelasnya.
Dijelaskan Djuju, pihaknya juga telah meminta penyidik untuk menjadwalkan pemeriksaan Maheer ke rumah sakit.
Sebaliknya, keputusan pembataran perawatan di luar tahanan akan sepenuhnya ditentukan dokter.