Sriwijaya Air Jatuh

Kedatangan Peti Jenazah Putri Wahyuni Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Disambut Isak Tangis Keluarga

Putri Wahyuni (25) dan suaminya Ihsan Adhlan Hakim (23) korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Editor: Rahimin
KOMPAS.COM/IDON
Sang ibu, Ratna, menangis sambil memeluk peti jenazah anaknya, Putri Wahyuni saat tiba di rumah duka di Jalan Sembilang, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (17/1/2021).Kedatangan Peti Jenazah Putri Wahyuni Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Disambut Isak Tangis Keluarga 

Jenazah kemudian dibawa ke pemakaman yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumah duka.

Bersyukur jenazah Putri ditemukan

Abang kandung Putri Wahyuni, Aulia Riski, saat diwawancarai Kompas.com, merasa bersyukur jasad adik bungsunya berhasil ditemukan.

Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak pada hari ketujuh Operasi SAR pesawat tersebut di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2021).(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak pada hari ketujuh Operasi SAR pesawat tersebut di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2021).(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) (ist)

"Kami dari pihak keluarga sudah sangat bersyukur, karena sudah ditemukan jenazahnya dan telah dikuburkan," ujar Aulia usai pemakaman adiknya, Minggu sore.

Aulia selaku abang kandung yang paling tua, mengurus semua pengurusan kepulangan jenazah adiknya. 

Menurut dia, selama pengurusan jenazah sampai diterbangkan dari Jakarta ke Pekanbaru, tidak ada kendala.

Aulia Riski tampak tak sanggup berkata banyak ketika ditanya seperti apa sosok Putri Wahyuni di mata keluarga.

"Dia satu-satunya adik kami yang perempuan dan bungsu. Kalau di mata kami, dia segala-galanya bagi kami," tutur Aulia.

Baca juga: Suami Dikira jadi Korban Sriwijaya Air, Istri Sudah Gelar Tahlilan, Rupanya Malah Selingkuh di Bali

Baca juga: 7 Fakta Seorang Ibu Tewas Diserang Buaya di Depan Anak Kandungnya,Diseret Hingga Jasadnya Tidak Utuh

Baca juga: Janda Muda Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Homestay & Tubuh Berlumuran Darah, Polisi Dapat Benda Ini

Sebelumnya diberitakan, Putri Wahyuni bersama suaminya, Ihsan Adhlan Hakim menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2020).

Perempuan yang lahir 9 Mei 1995 asal Kota Pekanbaru, Riau itu menikah dengan Ihsan asal Pontianak, Kalbar pada Maret 2020.

Setelah menikah, mereka memutuskan pindah ke Jakarta. Keduanya rencananya mau mengadakan syukuran di Pontianak setelah menikah.

Sehingga, mereka berangkat dari Jakarta ke Pontianak dengan pesawat Sriwijaya Air.

Sebelum naik ke pesawat Sriwijaya Air, Putri sempat mengunggah video di Insta story dengan kata-kata "udah tinggal jalan taunya delay Aahhh mantap".

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayah dan Ibu Tak Berhenti Menangis Sambil Peluk Peti Jenazah Putri, Korban Sriwijaya Air SJ 182"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved