81 Orang Meninggal Karena Gempa di Sulbar, 1.150 Rumah Rusak
Pusdalops BNPB juga memutakhirkan data kerugian materil di Kabupaten Majene antara lain 1.150 unit rumah rusak yang masih dalam proses pendataan serta
TRIBUNJAMBI.COM - Korban meninggal dunia akibat gempa di Sulawesi Barat mencapai 81 orang.
Jumlah tersebut berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi BNPB per 17 Januari 2021 pukul 20.00 WIB.

"Rinciannya 70 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene," ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Beasiswa di Sinar Mas - 3 Jalur Beasiswa, Langsung Kerja di Sinarmas Group
Baca juga: UPDATE Daftar 29 Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Berhasil DiidentifikasI
BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.
Pusdalops BNPB juga memutakhirkan data kerugian materil di Kabupaten Majene antara lain 1.150 unit rumah rusak yang masih dalam proses pendataan serta 15 unit sekolah terdampak," kata Raditya.
Seperti diketahui, sejumlah bangunan bertingkat di kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat roboh akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi Jumat, pukul 02.28 Wita.
Pusat gempa berada di 4 kilometer Timur Laut Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Namun, getaran gempa terasa hingga Mamuju, Makassar hingga Palu.
Baca juga: Sinopsis Mak Lampir Dikunci di Dalam Peti Mati oleh Kyai Ageng, Farida Pasha Meninggal Dunia
https://m.tribunnews.com/nasional/2021/01/18/81-korban-meninggal-akibat-gempa-di-sulbar-terbanyak-di-kabupaten-mamuju-70-orang