Hati-hati, Terlalu Sering Hirup Bau Kotoran Hewan Bisa Picu Penyakit Histoplasmosis, Apa Itu?
Kotoran hewan tak hanya mengganggu kebersihan, namun juga bisa berpengaruh pada kesehatan.
TRIBUNJAMBI.COM - Apakah Anda memiliki hewan peliharaan ataupun berternak hewan?
Bila iya, maka salah satu hal yang paling merepotkan adalah mengurus kotorannya.
Kotoran hewan tak hanya mengganggu kebersihan, namun juga bisa berpengaruh pada kesehatan.
Ya, kotoran hewan bisa menyebabkan infeksi jamur bernama histoplasmosis.
Baca juga: Nathalie Holscher Bingung Jawab Pertanyaan Sule, Terkait Perasaan Nathalie Jawab Begini
Baca juga: Mobil Ferrari Rp 2,8 Miliar Ini Penuh Tanda Tangan, Pemilik Ingin Jokowi dan Sandiaga Uno Ikutan
Histoplasmosis adalah infeksi yang terjadi ketika kita menghirup sebuah jamur yang disebut Histoplasma capsulatum.
Infeksi ini mempengaruhi paru-paru, tetapi juga dapat mempengaruhi sumsum tulang, kelenjar adrenal, saluran pencernaan, otak dan persendian.
Penyebab penyakit histoplasmosis adalah jamur Histoplasma capsulatum
Jamur tersebut dapat ditemukan pada kotoran burung dan kelelawar dan juga pada tanah basah, seperti kandang ayam, bangunan terlantar dan di sekitar pohon besar dan semak belukar.
Histoplasmosis juga disebut Demam Lembah Sungai Ohio karena banyak orang-orang di area Amerika Serikat mendapatkan infeksi ini.
Penyebab
Penyebab penyakit histoplasmosis adalah jamur Histoplasma capsulatum.
Jamur tersebut dapat ditemukan pada kotoran burung dan kelelawar dan juga pada tanah basah, seperti kandang ayam, bangunan terlantar dan di sekitar pohon besar dan semak belukar.
Bila seseorang sering melakukan aktivitas yang berisiko membawa penyakit ini, maka sebaiknya berhati-hati.
Kebanyakan orang yang terpapar jamur Histoplasma tidak memiliki gejala.
Beberapa gejala yang mungkin timbul seperti gejala seperti flu yang biasanya hilang dengan sendirinya.