Hati-hati, Terlalu Sering Hirup Bau Kotoran Hewan Bisa Picu Penyakit Histoplasmosis, Apa Itu?

Kotoran hewan tak hanya mengganggu kebersihan, namun juga bisa berpengaruh pada kesehatan.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Unbelieve-Fact
Situs yang menjual berbagai kotoran hewan 

TRIBUNJAMBI.COM - Apakah Anda memiliki hewan peliharaan ataupun berternak hewan?

Bila iya, maka salah satu hal yang paling merepotkan adalah mengurus kotorannya.

Kotoran hewan tak hanya mengganggu kebersihan, namun juga bisa berpengaruh pada kesehatan.

Ya, kotoran hewan bisa menyebabkan infeksi jamur bernama histoplasmosis.

Baca juga: Nathalie Holscher Bingung Jawab Pertanyaan Sule, Terkait Perasaan Nathalie Jawab Begini

Baca juga: Mobil Ferrari Rp 2,8 Miliar Ini Penuh Tanda Tangan, Pemilik Ingin Jokowi dan Sandiaga Uno Ikutan

Histoplasmosis adalah infeksi yang terjadi ketika kita menghirup sebuah jamur yang disebut Histoplasma capsulatum.

Infeksi ini mempengaruhi paru-paru, tetapi juga dapat mempengaruhi sumsum tulang, kelenjar adrenal, saluran pencernaan, otak dan persendian.

Penyebab penyakit histoplasmosis adalah jamur Histoplasma capsulatum

Jamur tersebut dapat ditemukan pada kotoran burung dan kelelawar dan juga pada tanah basah, seperti kandang ayam, bangunan terlantar dan di sekitar pohon besar dan semak belukar.

Histoplasmosis juga disebut Demam Lembah Sungai Ohio karena banyak orang-orang di area Amerika Serikat mendapatkan infeksi ini.

Penyebab

Penyebab penyakit histoplasmosis adalah jamur Histoplasma capsulatum.

Jamur tersebut dapat ditemukan pada kotoran burung dan kelelawar dan juga pada tanah basah, seperti kandang ayam, bangunan terlantar dan di sekitar pohon besar dan semak belukar.

Bila seseorang sering melakukan aktivitas yang berisiko membawa penyakit ini, maka sebaiknya berhati-hati.

Kebanyakan orang yang terpapar jamur Histoplasma tidak memiliki gejala.

Beberapa gejala yang mungkin timbul seperti gejala seperti flu yang biasanya hilang dengan sendirinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved