Korban Sriwijaya Air

Permintaan Khusus Keluarga Mia Wadu, Jasad Pramugari Dikawal Dua Teman Baiknya saat Jenazah Pulang

Permintaan khusus dibuat oleh keluarga pramugari Sriwijaya Air atas kepulangan jasad Mia Tresetyani Wadu. Ini permintaannya.

Editor: Rohmayana
Tribun Bali/Istimewa
Pramugari Sriwijaya Air, Mia Zet Wadu (kiri), bersama sang ayah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Manajemen Sriwijaya Air menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian pramugari asal Denpasar, Mia Tresetyani Wadu (23). 

Permintaan khusus dibuat oleh keluarga pramugari Sriwijaya Air atas kepulangan jasad Mia Tresetyani Wadu.

Keluarga meminta jasad Mia dikawal dua teman sejawat Mia sekaligus teman baiknya.

Untuk jadwal pemulangan jenazah masih dalam koordinasi dengan pihak pusat.

Rencana jenazah Mia akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Kristen Mumbul.

Seperti disampaikan kerabat korban atau kakak sepupu Mia, Yudi Irawan saat dijumpai Tribun Bali di kediaman Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Jumat (15/1/2021).

"Terkait pemulangan (jenazah Mia) keluarga sudah mengambil kata sepakat kita akan menjemput Mia di Bandara Ngurah Rai," kata Yudi.

Pihaknya meminta kepada Maskapai Sriwijaya Air untuk mengawal kepulangan jenazah Mia.

Baca juga: Dompet Korban Sriwijaya Air Indah Halimah Putri Ditemukan, Isinya Lengkap, Uangnya Masih Utuh 

Baca juga: Korban Sriwijaya Air Bisa Dapat Rp 1,25 Miliar Per Penumpang dari Maskapai,dan 4 Jenis Santunan Lain

Baca juga: Pencarian Hari ke 7, Basarnas Evakuasi 272 Kantong Jenazah Berisi Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air

Khususnya permintaan khusus keluarga adalah jenazah Mia dikawal dua teman karib sekaligus teman sejawatnya.

Keputusan penjemputan jenazah Mia di Bandara Ngurah Rai Bali ini berdasarkan pertimbangan sejumlah faktor, salah satunya adalah masa pandemi Covid-19.

"Saya sudah memastikan kepada pihak maskapai bahwa kami mohon untuk dikawal oleh teman sejawat yang juga teman karibnya, Dayu dan Srita, teman baiknya," ujar dia.

Selain itu, pihak keluarga meminta kepada maskapai untuk mengawal mobilitas kepulangan jenazah Mia dari bandara ke rumah.

"Dayu sama Srita dua teman baik yang selama ini ikut membantu proses di sana, memang mereka ada petugas khusus yang mendampingi update tentang informasi dari Mia," sambungnya.

Keluarga Pramugari Mia Diskusi dengan Maskapai, Direct Manager Sriwijaya Air: Mia Pramugari Terbaik

Pihak keluarga Mia Tresetyani Wadu (23) berdiskusi dengan pihak Maskapai Sriwijaya Air terkait kepulangan jenazah pasca teridentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri.

Pihak Sriwijaya Air menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Mia. Direct Manager Sriwijaya Air Bali Hendrik Ardiansah mengatakan Mia adalah pramugari terbaik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved