Berita Tanjabbar

Polemik Pasar Parit 1 Kuala Tungkal, Pengelola Sebut Gedung Baru Tidak Layak

Pembangunan Gedung Baru Pasar Parit 1 Kuala Tungkal tidak melibatkan pedagang dan pengelola pasar.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
Samsul bahri
Foto lapak di Gedung Baru Pasar Parit 1 Kuala Tungkal yang disebut sempit dan kecil, sehingga masyarakat enggan menempatinya 

"Sekarang gini, yang dinamakan pasar itu seperti apa? Apa di jalanan seperti itu dikatakan pasar?"

"Itu jalan umum kan, nah ini dibiarkan seperti itu. Jadi apa gunanya dibangun ini, kalo yang sebetulnya bukan pasar di biarkan berjualan," tegas Jauhari.

"Ini tinggal ketegasan pemerintah, tertibkan yang bukan pasar. Kembalikan pedagang untuk berjualan yang disebut pasar yaitu pasar parit satu," tambahnya.

Jauhari berharap, dengan adanya Bupati baru nantinya dapat menertibkan sejumlah pasar.

Sehingga diharapkan pasar yang telah ada dan tempat yang sebenarnya pasar dapat kembali beroperasi sebagaimana peruntukannya. 

"Kita berharap lah bupati baru nanti seperti apa kan. Kita berharapnya bisa tertibkan ini, jadi bangunan semacam ini tidak sia-sia. Apalagi retribusi pasar kan untuk pemkab juga, kalo yang di sana (jalan) apa ada retribusinya? Kan tidak, balik-balik kan untuk PAD Pemkab," Pungkasnya.

Baca juga: Terkejut Syeikh Ali Jaber Wafat, WawakoJambi: Hubungan Kami Sangat Baik Rintis Rumah Tahfidz Bersama

Baca juga: Promo Terbaru J.CO 14 Januari 2021 Paket Menu J.CO Cookie Bundles, Bisa Beli Ala Carte

Baca juga: Eva Bellissima Minta Ditalak Cerai Kiwil Setelah Rohimah Gugat Cerai karena Tak Mau Dipoligami

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved