Syeh Ali Jaber Meninggal Dunia

Kisah Masa Kecil Syekh Ali Jaber yang Tak Diketahui Orang, Cara Hafal Quran di Luar Kepala

Menelusuri silsilah garis keturunan Syekh Ali Jaber sangat menarik. Ulama terkenal ini memiliki kisah masa kecil yang tak banyak diketahui orang.

Editor: Duanto AS
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Syekh Ali Jaber memberikan keterangan pers di Kafe Baba Rayan, Jl Pangeran M Noer, Kelurahan Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Senin (14/9/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM - Syekh Ali Jaber merupakan salah satu ulama yang terkenal di Indonesia.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini.

Ulama terkenal ini memiliki kisah masa kecil yang tak banyak diketahui orang.

Kisah ini terjadi saat Ali Jaber masih tinggal di Madinah.

Menelusuri silsilah garis keturunan Syekh Ali Jaber sangat menarik.

Sosok penceramah ini merupakan ulama papan atas di Tanah Air.

Baca juga: Ini Wasiat Syekh Ali Jaber untuk Umat Muslim, Dua Amalan Ini Jika Dijalankan Dapat Banyak Pahala

Syekh Ali Jaber terkenal hingga berbagai penjuru Indonesia.

Pengikut pun banyak.

Berikut silsilah garis keturunan Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber telah resmi menjadi WNI dengan menerima paspor Indonesia.

Ia terdaftar sebagai WNI sejak 2011.

Syekh Ali Jaber memiliki nama lengkap Syekh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber.

+ Masa Kecil Syekh Ali Jaber

Ia lahir di Madinah Februari 1976.

Syekh Ali Jaber merupakan anak pertama dari 12 bersaudara.

Sejak kecil, ia dibimbing sang ayah untuk ilmu agama.

Perlu diketahui, ayahnya merupakan penceramah agama.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Siapa Dia? 2020 Lalu Jadi Korban Penikaman saat Ceramah di Lampung

+ Hapal Alquran

Karena belajar Alquran sejak kecil, Syekh Ali Jaber sudah hafal di luar kepala.

Akhirnya Syekh Ali Jaber mengikuti jejak sang ayah sebagai penceramah.

Pada usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah menghapal 30 juz Alquran.

Dan menariknya, sejak 13 tahun, ia menjadi imam sebuah masjid di Kota Madinah.

+ Pendidikan Syekh Ali Jaber

Ali Jaber mendapatkan pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga aliyah di Madinah.

Kemudian, setelah sekolah menengah, Syekh Ali Jaber melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran.

Ia belajar Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Madinah dan Arab Saudi.

Baca juga: Alasan Syekh Ali Jaber Ingin Dimakamkan di Lombok, Istri Ungkap Wasiatnya, Singgung Presiden Jokowi

+ Guru dari Syekh Ali Jaber

- Syekh Muhammad Husein Al Qari’ (Ketua Ulama Qira’at di Pakistan)

- Syekh Said Adam (Ketua Pengurus Makam Rasulullah)

- Syeikh Khalilul Rahman (Ulama Alquran di Madinah dan Ahli Qiraat)

- Syekh Khalil Abdurahman (Ulama ahlul Quran di Kota Madinah)

- Syeikh Abdul Bari’as Subaity (Imam Masjid Nabawi dan Masjidil Haram)

- Syeikh Prof Dr Abdul Azis Al Qari’ (Ketua Majelis Ulama Percetakan Al-Qur’an Madinah dan Imam Masjid Quba)

- Syeikh Muhammad Ramadhan (Ketua Majelis Tahfidzul Qur’an di Masjid Nabawi)

+ Hijrah ke Indonesia

Di Madinah, selain berdakwah, Syekh Ali Jaber juga menjadi guru Alquran di Masjid Nabawi.

Pada usia 32 tahun, tepatnya pada 2008, Syekh Ali Jaber terbang ke Indonesia.

Syekh Ali Jaber menuju ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), asal istrinya tinggal.

Di sana Syekh Ali Jaber menjadi guru tahfidz (hapalan) Alquran, Imam salat, khatib di Masjid Agung Al- Muttaqin Cakranegara Lombok.

Baca juga: Ramalan Zodiak Jumat 15 Januari 2021, Hal Luar Nalar yang Terjadi Tiba-tiba

Tak berhenti sampai di situ, kariernya berlanjut setelah diminta jadi Imam salat tarawih di Masjid Sudan Kelapa, Menteng, Jakarta.

Ia juga menjadi pembimbing tadarus Quran dan imam Salat Ied di Masid Sunda Kelapa, Jakarta.

Syekh Ali Jaber juga mengisi acara-acara televisi.

Acara yang diisinya mendapat sambutan hangat.

Meski sudah terkenal, Syekh Ali Jaber tetap berdakwah di masjid-masjid kecil daerah.

+ Biodata Syekh Ali Jaber

Nama: Ali Saleh Mohammed Ali Jaber

Nama panggilan: Syekh Ali Jaber

Gelar: Syekh

Lahir: Madinah 3 Februari 1976

Istri: Umi Nadia

Anak: Hasan

Baca juga: VIDEO Kabar Duka INNALILLAHI, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Pendidikan:

- Madrasah Ibtidaiyyah, Madinah, 1989

- Madrasah Tsanawiyyah, Madinah, 1992

- Madrasah Aliyyah, Madinah, 1995

- Mulazamah (melazimi) pelajaran-pelajaran Alquran, Masjid Nabawi, Madinah, 1997

( Tribunjambi.com/Tommy Kurniawan )

Baca juga: Ini Wasiat Syekh Ali Jaber untuk Umat Muslim, Dua Amalan Ini Jika Dijalankan Dapat Banyak Pahala

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved