Berita Kerinci
Bupati Adirozal Tak Masuk yang Divaksin Covid-19, Ini Penyebabnya
Meski Vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Kerinci, masih menunggu jadwal dari Provinsi Jambi. Namun, warga yang pernah...
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Meski Vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Kerinci, masih menunggu jadwal dari Provinsi Jambi. Namun, warga yang pernah terkonfirmasi Positif Covid-19 tidak masuk nama divaksin.
Salah satunya Bupati Kerinci, Adirozal, kepala daerah yang tidak termasuk sebagai penerima vaksin Covid-19.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Harmendizal. Dia menyampaikan bahwa kriteria orang yang tidak akan dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac. Salah satunya adalah orang pernah terkonfirmasi positif Covid-19.
"Ya, orang yang pernah terkonfirmasi Positif sebelumnya namun sudah sembuh tidak disuntik vaksin," jelasnya.
Karena lanjut Harmendizal, orang yang pernah terkonfirmasi virus corona dan dinyatakan sembuh, secara otomatis terbentuk kekebalan tubuh secara alamiah.
"Seperti Pak Bupati sudah pernah terkonfirmasi dan sudah sembuh jadi tidak divaksin lagi. Vaksin ini untuk yang belum terkonfirmasi Covid-19,"terangnya.
Saat ini, lanjut Hemendizal, Pemkab Kerinci masih menunggu pendistribusian vaksin Covid-19 jenis Sinovac dari Pemerintah Provinsi Jambi. "Untuk tahap awal Pemkab Kerinci akan mendapat 1.800 dosis vaksin, yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan," tandasnya.(*)
Baca juga: Weni, Dokter Cantik di Muarojambi Sempat Gugup dan Takut Saat Suntikkan Vaksin Pada Sejumlah Pejabat
Baca juga: DPMPPTSP Sarolangun Lebihi Target Perolehan Retribusi, Capai Rp 83 Juta
Baca juga: Pakar Ekonomi Haryadi: 2020 Pembelajaran, 2021 Lakukan Perubahan dan Pembaharuan Pada Ekonomi Jambi