Syeh Ali Jaber Meninggal Dunia
Alasan Syekh Ali Jaber Ingin Dimakamkan di Lombok, Istri Ungkap Wasiatnya, Singgung Presiden Jokowi
Kepergian Syekh Ali Jaber mengejutkan umat Islam. Ulama asal Madinah itu meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021).
Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.
Hasan lahir di Lombok
“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman.
Karena ada ceritanya.
Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel sasak update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.
“Kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok.
Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok.
Saya sampaikan ke Pak Jokowi waktu ketemu, saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar.
Baca juga: Mbak You Ramal Ada Kecelakaan Pesawat Lagi Setelah Sriwijaya Air, Denny Sumargo Sampai Ketakutan
Baca juga: China Kena Karma, Panik Kembali Diserang Gelombang Besar Virus Corona, 4,9 Juta Warga Kota Dikunci
Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam Geger, Erick Thohir Buka Semua Soal Vaksin Sinovac Jokowi: Ini Bukan Sinetron!
Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar Ali Jaber di channel sasak update.
Saat ini, Syekh Ali Jaber sedang mendapatkan perawatan insentif di sebuah rumah sakit Jakarta.
Ia mendapatkan perawatan insentif di ruang ICU.
Syekh Ali Jaber juga berkeinginan ingin dimakamkan di Madinah.
Namun berhubung dia berada di Indonesia, dia pun berwasiat untuk dimakamkan di Pulau Seribu Masjid tersebut jika dia wafat.
“Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok,” ucapnya.
Ali Jaber juga mempunyai keinginan mulia membina anak-anak diLombok menjadi calon penghafal Alquran.
