5 Keistimewaan Syekh Ali Jaber, Satu Diantaranya Diusia 13 Tahun Sudah Menjadi Imam Mesjid

Sahabat almarhum, Ustaz Yusuf Mansur, menyebutkan bahwa Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum dikabarkan meninggal dunia.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Youtube Syekh Ali Jaber
Ulama Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Sebelumnya ulama asal Madinah itu sempat dirawat intensif setelah positif Covid-19. 

Namun ia tak mengira jika itu gejala Covid-19.

"Alhamdullilah, Innalillahi waa innailaihi rojiun. Subhanalah. Nggak nyangka, padahal sering swab. Sudah berkali-kali dan selalu negatif," kata Syekh Ali Jaber dilansir dari video yang diunggah, Selasa (29/12/2020).

"Saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya," katanya.

Doa dari para ulama hingga tokoh-tokoh politik pun menggema di jagat media sosial untuk Syekh Ali Jaber.

Berikut 5 Keistimewaan Syekh Ali Jaber Belum Banyak Diketahui Publik yang dilansir dari tribunnewswiki.com

1. Usia 13 Tahun Sudah Jadi Imam Masjid

Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976.

Pada usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah mampu menghafal 30 juz Al Quran.

Bahkan pada umur 13 tahun, Syekh Ali mendapat amanah untuk menjadi imam di salah satu Masjid Kota Madinah.

2. Berguru dengan Ulama-Ulama Ternama di Arab Saudi

Sebelum berdakwah di Indonesia, Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan ibtidaiyah (dasar) hingga aliyah (menengah atas) di Madinah.

Selepas dari pendidikan menengah atas, Syekh Ali Jaber melanjutkan pelajarannya dengan berguru kepada sejumlah ulama ternama di Arab Saudi.

Ia mempelajari dan mendalami ilmu tafsir kepada para ulama tersebut.

3. Status WNI dari Presiden SBY

Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia pada 2008.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved