Tim DVI Polri Umumkan Dua korban Jatuhya Sriwijaya Air SJ-182 yang Teridentifikasi

Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan kedua korban yang teridentifikasi atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Petugas gabungan membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. 

TRIBUNJAMBI.COM - Hingga Rabu (13/1/2021) pukul 09.00 WIB tadi tercatat masih empat korban teridentifikasi.

Namun sorenya Tim DVI Polri kembali mengumumkan dua korban lainnya.

Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan kedua korban yang teridentifikasi atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni.

"Tim telah rekonsiliasi dan teridentifikasi. Atas nama Indah Halimah Putri, kedua Agus Minarni, ini dapat teridentifikasi melalui sidik jari," kata Rusdi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Rabu (13/1/2021)..

Dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182, nama Indah tercatat berada nomor urut 24, sementara Agus di nomor urut 52.

Baca juga: Seekor Babi Aneh Buat Heboh Pemukiman, Dipukul Diam Saja, Darah Masih Mengalir saat Akan Dikubur

Baca juga: Tutorial Hijab Turban Pesta Ala Saima Khan Dengan Anting Hoop, Bisa Banget Untuk Pemula

Baca juga: LINK Nonton Online That Time I Got Reincarnated as a Slime Season 2 Episode 1 atau Episode 25

Hingga pukul 17.00 WIB Tim DVI berhasil mengidentifikasi enam korban, seluruhnya berdasar pencocokan data antemortem (sebelum kematian) dengan posmortem.

Dalam hal ini data posmortem (setelah kematian) merupakan bagian tangan yang dievakuasi petugas dari perairan Pulau Seribu lokasi jatuhnya pesawat.

Kabid Topol Pusinafis Bareskrim Polri Kombes Sriyanto menuturkan ditemenin 12 titik kesamaan dari pencocokan data antemortem dengan posmortem.

"Menurut kami ini sudah tidak bisa terbantahkan," ujar Sriyanto.

Sementara data sampel DNA yang diterima hingga pukul 17.00 WIB menerima tetap 112 sampel atau belum ada perubahan dibanding pukul 09.00 WIB.

Pun dengan kantong jenazah, jumlahnya tetap 137 berisi bagian tubuh korban dan 35 kantong properti isi barang pribadi korban yang melekat.

Pesan Terakhir Indah dan Foto Potongan Sayap Pesawat

Dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ-182, Indah bersama suaminya Rizki Wahyudi (27), anaknya Arkana Nadhif (7 bulan), ibu mertua Rosi Wahyuni dan keponakan Nabila Anjani.

Indah tercatat sebagai warga RT 07 Dusun IV, Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Sebelum terbang menuju Pontianak, Indah beserta suami dan anak semata wayangnya sempat mudik ke kampung halamannya di Desa Sungai Pinang 2.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved