Berita Muarojambi
Perampok Sekap Satu Keluarga di Jaluko, Riki Pasrah Beri Harta Usai Lihat Istri & Ibu Mertua Dipukul
Saat ditemui korban mengatakan kedua pelaku perampokan itu masuk kerumahnya dalam posisi mati lampu dan sedikit diguyur hujan.
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Satu keluarga di Jaluko, tepatnya di RT 01 Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi jadi korban perampokan.
Kejadian nahas itu pun diceritakan korban secara langsung kepada Tribunjambi.com
Tangis bercampur ketakutan, digambarkan oleh para korban perampokan.
Aksi perampokan ini terjadi sekira pukul 03:00 WIB dini hari pada Rabu (13/1/21)
Baca juga: 7 Saksi Diperiksa Polisi Kasus Perampokan 2 Kg Emas di Villa Kenali, Empat Pelaku Sudah Ditangkap
Baca juga: Sinopsis Empire State di Bioskop Trans TV, Kisah Nyata Perampokan Terbesar di Amerika Serikat
Baca juga: Sinopsis Triple 9 Tayang di Trans TV Malam Ini Pukul 23.30 WIB, Strategi Misi Perampokan Bank
Saat ditemui korban mengatakan kedua pelaku perampokan itu masuk kerumahnya dalam posisi mati lampu dan sedikit diguyur hujan.
Di situlah kedua pelaku perampokan tersebut lancarkan aksinya masuk lewat pintu belakang ruko milik korban.
Saat diketahui kedua pelaku perampokan tersebut masuk lewat pintu belakang rumahnya yang telah dirusak menggunakan linggis.
Riki korban perampokan mengatakan kepada tribunjambi.com ia merupakan laki-laki satu-satunya di rumah saat itu.
Namun saat kejadian perampokan, ia tidak hanya sendiri melainkan ada istri dan anaknya yang masih kecil.
Serta ibu mertua, kakak serta adik-adiknya yang disekap oleh pelaku di kamar yang terpisah.
"Kami di rumah ada tujuh orang, dengan tempat tidur terpisah, tiba-tiba pelaku perampokan masuk ke kamar tidur kami langsung meneror dan mengikat tangan dan kaki saya dan istri, dan minta semua harta berharga yang kami miliki diserahkan pada pelaku," kata Riki.
Sementara keluarganya yang lain ada yang masih tertidur dan ada juga yang sudah disekap dan pura-pura tertidur karena ketakutan.
Baca juga: Lima Zodiak ini yang Paling Mudah Berselingkuh, Diantaranya Lakukan Tanpa Berfikir
Baca juga: Awal Tahun 2021, Amaris Hotel Muara Bungo Berikan Promo Paket Serbu dan Promo Menu Makanan Baru
Baca juga: Indonesia Lengkapi Kapal Perang dengan Senjata Canggih, ini Jenisnya
Dalam kejadian ini tidak hanya Riki dan istrinya yang diikat oleh pelaku, melainkan ibu mertuanya juga dalam posisi terikat dan mulutnya dilakban agar tidak bisa teriak minta tolong.
"Dengan kondisi tangan dan kaki kami terikat bercampur ketakutan, kami tidak melakukan perlawan melainkan pasrah seisi rumah ini digeledah oleh pelaku perampokan tersebut," ujar Riki.
Saat diketahui korban diikat, oleh pelaku menggunakan kain selimut yang korban gunakan.
Untungnya terhadap korban tidak dilakukan kekerasan yang fatal oleh pelaku, hanya saja istri dan ibu mertuanyanya yang mendapatkan pukulan di bagian punggung.
"Saya sempat bilang ke pelaku, ambil lah semua uang kami, asalkan keluarga kami tidak disakiti," kata Riki.
Sementara Lidia istrinya juga mengatakan, ia sangat ketakutan terhadap pelaku perampokan yang menggunakan senjata tajam yang menerornya.
Baca juga: Berikut Nama-nama Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang Telah Berhasil Diidentifikasi
Baca juga: Jambi Kembali Kedatangan Vaksin, Jumlahnya 11.200
Baca juga: Pengakuan Anak SMK Saat Menjadi Kurir Narkoba, Sebut Awalnya Mencari Lowongan Kerja di Sosmed
Pelaku sempat ancam korban agar semua barang berharga serta perhiasan miliknya agar diserahkan.
"Mereka minta kami kasih tau dimana simpan uang dan perhiasan, namun kami tidak kasih tau," jelasnya.
Korban juga sempat diancam tidak boleh lapor polisi atau warga, jika mereka laporan maka pelaku tak segan-segan dibacok korban.
"Sekitar satu jam pelaku beraksi, dan geledah seisi rumah kami dan pelaku berhasil bawa 8 unit hp miliknya, serta perhiasan dan uang tunai, sehingga total kerugian mencapai 30 juta," tuturnya.
(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Sekeluarga di Jaluko Disekap Lalu Diikat, Hanya Bisa Menonton Saat Perampok Kuras Barang Berharga,