Berita Batanghari
Debit Air Sungai Batanghari Naik, Warga yang Tinggal di Pinggiran DAS Diimbau Tetap Waspada
Pantauan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari tinggi muka air Sungai Batanghari di Dermaga Muara Bulian pada pukul 17.00 kemarin
Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Debit Sungai Batanghari yang mengaliri sebagian wilayah di Kabupaten Batanghari mengalami kenaikan. Ini dikarenakan curah hujan tinggi di beberapa hari kemarin, Rabu (13/1/2021).
Pantauan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari tinggi muka air Sungai Batanghari di Dermaga Muara Bulian pada pukul 17.00 kemarin masih pada posisi 85 cm.
“Hari ini berdasarkan alat pengukur ketinggian air (APKA) pada pukul 07.00 WIB, tinggi muka air mencapai 120 sentimeter,” kata M Sadam Selaku Regu B TRC Tim Pemantau APKA, BPBD Batanghari.
Baca juga: Ayu Ting Ting Segera Menikahi Adit Jayusman, Mbak You Sebut Jodoh Ayu Sempat Dihalangi Hal Mistis
Baca juga: Ini Yang Dirasakan Ridwan Kamil Setelah Dua Kali Disuntik Vaksin Sinovac, Linu, Jarumnya Besar
Baca juga: Pengakuan Ridwan Kamil Dua Kali Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac, Begini Efek Sampingnya
Lebih lanjut Sadam mengatakan bahwa tinggi muka air Sungai Batanghari dalam kurun waktu 14 jam meningkat 35 cm.
“Meningkatnya debit air ini dianggap wajar karena dipicu intensitas hujan yang tinggi beberapa hari kemarin,” katanya.
Terkait naiknya debit air, pihak BPBD pun mengimbau agar masyarakat untuk selalu siaga meskipun saat ini statusnya masih siaga aman.
Baik itu bahaya banjir maupun kemungkinan terjadinya angin puting beliung, longsor tebing sungai dan jalanan longsor.
"Terutama untuk kawasan yang ada di kawasan DAS Batanghari, seperti di Kecamatan Maro Sebo Ilir, Maro Sebo Ulu, Kecamatan Batin XXIV, Muara Tembesi dan Muara Muara Bulian. Jika tinggi muka air signifikan naik biasanya juga ada kiriman air dari kabupaten tetangga," pungkasnya.
