Vaksin Covid 19
Vaksin Covid-19 - Apa Beda Vaksin Sinovac, Sinopham dan Merek Lainnya?
Upaya memproduksi vaksin Covid-19 terus berlanjut di dunia, namun China telah mengambil langkah besar dengan dua calon - Sinovac and Sinopharm - yang
"Yang normal adalah menunggu analisis fase ketiga sebelum program vaksin disetujui," katanya kepada CNBC.
Awal Desember lalu, Perlu menghentikan uji coba vaksin Sinopharm karena "efek samping buruk" terhadap seorang relawan. Namun Peru kemudian mengatakan penundaan itu dicabut.
Penundaan uji klinis biasa dilakukan.
September lalu, Inggris menunda tes vaksin Covid-19 lain setelah seorang peserta mengalami efek samping parah. Dan uji coba dilanjutkan lagi setelah diketahui bahwa vaksin bukan penyebabnya.
Penyebaran virus corona di sebagian besar wilayah di China telah ditekan dan perlahan-lahan, kehidupan kembali ke "normal baru".
Adakah calon vaksin lain?
Paling tidak dua vaksin Covid-19 lain tengah dikembangkan di China, menurut artikel di The Conversation.
Salah satu vaksin adalah CanSino Biologics, yang dilaporkan masuk dalam fase ketiga uji coba di sejumlah negara termasuk Arab Saudi.
Vaksin lain dikembangkan oleh Anhui Zhifei Longcom. Vaksin ini menggunakan bagian virus yang telah dimurnikan untuk memicu kekebalan tubuh, menurut laporan itu.
Negara-negara mana yang memesan vaksin China?
Awal Desember lalu, pengiriman vaksin Sinovac tiba di Indonesia dan 1,8 juta dosis lainnya akan tiba Januari.
Bebeberapa hari kemudian, dua negara Arab lain termasuk Uni Emirat Arab menyepakati vaksin Sinopharm.
Bahrain juga menyepakati vaksin Sinopharm dan mengatakan orang dewasa dapat mendaftar online untuk mendapatkan vaksin secara gratis.
Dan Singapura mengatakan telah menandatangani pembelian vaksin termasuk Sinovac, Moderna dan Pfizer-BioNTech.
Sinovac juga dilaporkan akan dibeli Turki, Brasil dan Chile.