Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Pramugari Sriwijaya Air SJ 182 Mia Trestiyani Wadu, Minta Kamarnya Dibersihkan 'Mau Pulang Liburan'
Pramugari Sriwijaya Air SJ 182 Mia Trestiyani Wadu sempat Minta Kamarnya Dibersihkan karena 'Mau Pulang Liburan'.
“Ma, Mia mau berangkat,” demikian isi chat Mia seperti dituturkan Samuel.
Baca juga: Vaksin Sinovac Trending, BPOM dan MUI Sudah Mendukung, Tapi Kenapa Masih Ada Warga Yang Meragukan?
“Tumben kemarin cuma chat, biasanya dia sebelum flight pas di bandara pasti nelpon mama," sambungnya.
Di mata keluarga, Mia dikenal sebagai pribadi yang baik, lemah lembut, dan aktif dalam gerakan pemuda di Gereja GPIB Maranatha Denpasar.
“Selain itu yang pasti dekat dengan orang tua, setiap mau berangkat terbang dan tiba selalu memberi kabar orang tua,” kata Johny.
Sejak aktif menjadi pramugari sekitar 4-5 tahun yang lalu, Mia memang mulai jarang dalam kegiatan gereja karena banyak tugas penerbangan di luar kota.
Namun setiap pulang ke Denpasar selalu berkumpul dengan teman-teman di gereja.
Baca juga: Nikita Mirzani Tolak Kebenaran Ramalan Mbak You Soal Kecelakaan Pesawat: Dia Itu Ngomongnya Asal!
Mia Sosok yang Baik
Ketua Umum IKB Kolorai Haw, Felix Diaz menuturkan, Mia merupakan sosok yang rajin beribadah, peduli pada semua orang, penurut dan santun.
“Dia juga rajin beribadah di mana tempat dia landing. Oh iya meski lahir dan besar di Denpasar, Mia kalau ada waktu sering pulang kampung,” katanya.
Tak hanya dikenal dengan pribadi yang baik dan peduli sesama, Mia juga tergolong seorang wanita muda yang berkompeten.
Selepas lulus sekolah dari SMP Negeri 9 Denpasar dan SMA Negeri 6 Denpasar, Mia berhasil meniti kariernya di dunia penerbangan.
Mia pernah diterima bekerja di tiga maskapai besar, dan menjatuhkan pilihan di Sriwijaya Air.
Saat melamar ke maskapai, Mia hanya berbekal surat keterangan lulus karena ijazah aslinya belum keluar.
Baca juga: Fadli Zon Dilaporkan karena Like Konten Porno, Kini Diambang Masalah Bareskrim Polri Mulai Mendalami
Berkat kemampuannya, ia pun lolos seleksi.
"Waktu itu dia melamar di tiga tempat, yaitu Lion, Sriwijaya Air, dan Garuda Indonesia. Dia diterima di ketiga tempat, tapi dia memilih Sriwijaya Air," ungkap Felix Diaz.