Sriwijaya Air SJ 182 Berusia 26 Tahun, Kapten Vincent Raditya: Tak Perlu Khawatir Naik Pesawat Tua

Menurut Vincent Raditya, pesawat terbang tidak dibatasi oleh usia pakai.

Sebab beberapa pesawat buatan tahun 1940-an masih ada yang layak terbang.

Pesawat dikatakan memasuki masa tua ketika sudah melewati 50 ribu jam terbang.

Baca juga: Malam Ini Edisi Spesial Tayang Lebih Awal, Sinopsis Ikatan Cinta 11 Januari 2021, Rahasia Terbesar

“Tapi tidak ada limitasi yang menyebut kapan pesawat itu harus stop terbang,” ujar pria yang memulai kariernya sebagai pilot maskapai penerbangan dengan rating pesawat Airbus A320 sejak 2010 lalu ini.

Menurutnya, pesawat baru atau tua bukan indikator apakah pesawat itu layak atau tidak terbang.

Walau usia pesawat itu telah ‘tua’ asalkan dilakukan maintenance (pemeliharaan) pesawat itu dengan baik, bukan masalah.

Lagi pula setiap pesawat sudah ada buku petunjuknya kapan pesawat itu harus dicek dan lain sebagainya.

Cuma yang jadi masalah adalah cost-nya.

Semakin lama usia pesawat itu dan semakin banyak jam terbangnya, maka otomatis lebih banyak pengecekan harus dilakukan.

Itu artinya biaya pemeliharaan semakin tinggi.

Nah akan tiba di satu titik pesawat itu akan di-stopkan terbang jika pemilik pesawat itu merasa biaya maintenance sudah jauh melebihi dari penghasilan pesawat tersebut.

Maka titik itu, biasanya pengusaha atau pemilik pesawat akan memilih opsi lebih baik membeli pesawat baru.

Vincent Raditya, perlu menjelaskan hal itu gegara banyak yang tanya dan khawatir menaiki pesawat tua.

Padahal tidak menutup kemungkinan mereka menaiki pesawat ‘tua’.

Baca juga: 6 Cara Memakai Hijab Segi Empat, Tutorial Simple dan Modis untuk Remaja

Penjelasan Vincent Raditya itu sama dengan keterangan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono.