Sriwijaya Air Jatuh
Postingan Terakhir YouTuber yang Jadi Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh Ini Jadi Sorotan: Goodbye
Salah satu temannya, Vhie Prastawa Handira membenarkan bahwa Faisal Rahman berada dalam pesawat tersebut.
TRIBUNJAMBI.COM - Dari 62 penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, satu diantaranya ada seorang Youtuber.
Youtuber itu bernama Faisal Rahman atau Fay yang turut menjadi penumpang dalam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh.
Salah satu temannya, Vhie Prastawa Handira membenarkan bahwa Faisal Rahman berada dalam pesawat tersebut.
"Iya (ada dalam pesawat)," ujar Vhie kepada Kompas.com (grup TribunJatim.com) melalui direct message Instagram, Senin (11/1/2021).
Selebihnya mengenai informasi lebih lanjut, Vhie belum bisa menjelaskannya.
YouTuber Faisal Rahman sempat mengunggah ucapan selamat tinggal dan terima kasih dalam unggahan Instagram Story miliknya, @classics_fay, sebelum pesawat nahas tersebut jatuh.
Baca juga: Gadis Cantik dari Kazakhstan Ini Jadi Viral, Karena Terima Lamaran YouTuber Pekanbaru, Siapakah Dia?
Baca juga: VIRAL Parodi Lagu Indonesia Raya oleh Youtuber Malaysia, Garuda Pancasila Jadi Karikatur Ayam
Baca juga: Deddy Corbuzier Disebut Youtuber Berpenghasilan Terbesar Di Indonesia, Gajinya Capai Angka Miliyaran
Pria yang karib disapa Fay tersebut memasang fotonya yang sedang duduk di bangku pesawat dekat jendela.
Ia juga mengenakan masker sembari memandang ke arah jendela.
"Goodbye dan thank you, Ayub Batogi dan Dewiyn, Feby dan lainnya," tulis Faisal Rahman di Instagram Story-nya.
Laman komentar di akun Instagram Faisal Rahman pun banjir ucapan duka.
Warganet mendoakan agar Fay segera ditemukan.

Diketahui, Fay merupakan seorang konten kreator atau YouTuber, produser musik, pianis dan gitaris.
Selain itu, ia juga diketahui memiliki usaha di bidang fashion di Kalimantan, yaitu Cahaya Busana Sintang.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air yang dikemudikan Kapten Afwan hilang kontak ketika bertolak dari Jakarta menuju Pontianak.
Pesawat ini diduga jatuh di perairan antara Pulau Laki-Lancang, Kepulauan Seribu.