Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Kapten Afwan Ternyata Habiskan Setengah Gajinya Untuk Bersedekah, 'Setiap Mau Terbang Ngasih Duit'

Andi (35) membagikan kisah masa lalu selama bekerja dengan Kapten Afwan yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Sabtu (9/1/2021).

Editor: Rohmayana
ist
Afwan Zamzami adalah pilot aktif pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dilaporkan terjatuh setelah empat menit terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Sabtu (9/1/2021) sore. (Dokumentasi Muhammad Akbar) 

Melalui aplikasi pesan, Andi mengetahui kejadian yang menggemparkan dunia penerbangan tanah air itu.

"Dia sosok orang yang luar biasa, sangat baik, ahli sedekah dan ahli ibadah. Selalu ngajak orang salat, bahkan sekuriti avsec bandara diajak salat dan dia bahkan jadi imam juga," ujarnya.

Dikirim Karangan Bunga Duka Cita

Ditengah harapan keluarga keluarga Kapten Afwan yang merupakan pilot pesawat Sriwijaya Air itu, tiba-tiba keluarga menerima karangan bunga yang menyedihkan.

Karangan bunga tersebut bertuliskan "Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Captain Afwan". 

Padahal Keluarga masih berharap ada mukjizat Kapten Afwan selamat atas kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu.

Tingginya harapan keluarga adanya mukjizat agar ayah tiga orang anak itu selamat pun membuat karangan bunga tersebut di letakkan di depan rumah tetangga yang seolah disingkirkan keberadaannya.

Dari pantauan Warta Kota group tribunjambi.com, sejak Minggu (10/1/2021) sore memang sudah terlihat banyaknya kiriman bunga yang berdatangan dengan ucapan bela sungkawa.

Namun justru terdapat karangan bertuliskan, "Atas Meninggalnya Captain Afwan" di tengah kencangnya doa yang dipanjatkan keluarga demi bisa memeluk kembali pilot usia 55 tahun tersebut.

Karangan bunga yang berbeda adalah kiriman dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto yang menuliskan ucapan "Doa Dan Harapan Terbaik Buat Capt Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ 182, Semoga Keluarga Diberikan Kekuatan, Ketabahan, dan Kesabaran".

Karangan bunga mulai berdatangan ke rumah Kapten Afwan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sejak Minggu (10/1/2021) sore.
Karangan bunga mulai berdatangan ke rumah Kapten Afwan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sejak Minggu (10/1/2021) sore. (Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia)

Hingga saat ini, keberadaan Kapten Afwan masih belum ada perkembangan dari hasil pencarian atau evakuasi yang dilakukan Tim SAR gabungan sejak dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Kakak ipar Afwan, Oman Rohman pun sempat mengatakan harapan keluarga akan keberadaan adik tercintanya itu untuk bisa selamat dari tragedi yang menggemparkan dunia penerbangan tanah air.

"Walaupun masih ada setitik harapan, mudah-mudahan ada keajaiban juga dari Allah Subhanallahu Wa Ta'ala," kata Oman kepada wartawan di rumah Afwan, Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/1/2021).

Mengenal Pesawat Sriwijaya Air B737-500, Rawan Mesin Mati di Udara

Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved