Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Apa Isi Rekaman Percakapan Kapten Pilot Afwan dengan Pengatur Lalu Lintas Udara? Ini Penjelasannya 

Ada rekaman pembicaraan pilot Sriwijaya Air, Kapten Afwan dengan Pengatur lalu lintas udara. Apa isi percakapannya?

Editor: Rohmayana
dok Sriwijaya Air
Isi rekaman percakapan pilot Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, Kapten Afwan dengan Pengatur Lalu Lintas Udara. Foto: Pesawat Sriwijaya Air. 

"Waktu di sini adalah waktu UTC atau universal time coordinated"

"Artinya jam yang ada di pesawat kita itu menggunakan jam UTC"

"Sehingga jam di jakarta harus dikalkulasi sendiri," ujar VIncent.

Artinya jika di jam flight radar adalah pukul 6.37 AM, maka saat itu di Jakarta atau bandsra soetta sudah pukul 13.37.

Artinya, pesawat itu sudah ada di Jakarta sejak pukul 13.37 siang.

Diketahui, bahwa seharusnya SJ 182 terbang dari Bandara Soetta pukul 13,25.

Ya, SJ 182 memang mengalami delay di mana diketahui pesawat baru mulai take off pukul 14.36 WIB.

Kembali ke analisa  Vincent.

Selanjutnya, kata Vincent, pukul 13.37 itu pesawat sudah mulai meminta push back.

Dalam waktu 2 menit, kata VIncent, yakni 13.39, pesawat sudah berada di titik tertentu dan Vincent menduga sudah mulai start engine.

Berikutnya, ujar Vincent, pada 13.40, pesawat sudah mulai taxi.

"Tapi yang saya bingung, kenapa dia taxinya ke sebelah kiri," ujar Vincent.

"Makanya saya bilang flight radar ini bisa agak tidak akurat. Lalu ada blip dia loncat ke sana. Ini sepertinya kesalahan sensor (flight radar)," ujar Vincent.

Tapi kemudian dari bacaan data flight radar, captain vincent melihat pesawat kembali ke apron.

Lalu berikutnya selama kurang lebih 40 menit menunggu, sekitar 13.40 sampai 14.18, barulah SJ182 mulai taxi out.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved