Daftar Harta Kekayaan Lima Calon Kapolri yang Diajukan ke Jokowi, Arief Sulistyanto Terkaya 

Berikut harta kekayaan lima calon Kapolri pengganti Idham Azis sebagaimana dirangkum Tribunnews dari situs elhkpn.kpk.go.id

Editor: Rohmayana
KOMPAS.com
Atas dari kiri ke kanan: Gatot Eddy Pramono dan Arief Sulistyanto. Bawah dari kiri ke kanan: Agus Andrianto, Boy Rafli Amar, dan Listyo Sigit. Inilah daftar harta kekayaan lima calon Kapolri yang diajukan kepada Jokowi. Harta kekayaan Arief Sulistyanto paling banyak. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Lima calon Kapolri tersebut telah diajukan oleh Ketua Kompolnas Mahfud MD ke Jokowi untuk menggantikan Idham Azis yang memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021 nanti.

Sebanyak lima calon Kapolri telah diajukan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menggantikan Idham Azis.

Selah diserahkan  Kompolnas kepada Jokowi, nanti yang terpilih akan diserahkan ke DPR untuk dilakukan fit and proper test.

Dikutip dari Tribunnews, dua nama terakhir adalah Kalemdiklat, Komjen Pol Arief Sulistyanto dan Kabaharkam, Komjen Pol Agus Andrianto.

Sebagai pejabat negara, kelima jenderal bintang ini wajib menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK.

Oleh KPK, LHKPN diunggah ke situs resmi dan bisa diakses oleh semua masyarakat.

Dari LHKPN, diketahui apa saja aset yang dimiliki kelima calon Kapolri tersebut, berapa nilainya, serta ada di mana saja.

Berikut harta kekayaan lima calon Kapolri pengganti Idham Azis sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari situs elhkpn.kpk.go.id:

1. Komjen Pol Gatot Eddy Pramono

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya?Kombes Pol Suyudi Ario Seto, Kepala Satgas Anti Mafia Bola Brigjen Pol Hendro Pandowo dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat memberikan keterangan pers terkait diaktifkannya kembali Satgas Anti Mafia Bola Tahap III di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya?Kombes Pol Suyudi Ario Seto, Kepala Satgas Anti Mafia Bola Brigjen Pol Hendro Pandowo dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat memberikan keterangan pers terkait diaktifkannya kembali Satgas Anti Mafia Bola Tahap III di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020). (Tribunnews/JEPRIMA)

Saat ini, Gatot Eddy Pramono menjabat sebagai Wakapolri dan Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).

Gatot Eddy Pramono disebut sebagai calon kuat Kapolri pengganti Idham Aziz.

Jenderal kelahiran Solok, Sumatera Barat, 28 Juni 1965 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Sebelum menjadi Wakapolri, Gatot Eddy Pramono menjabat Kapolda Metro Jaya.

Dalam LHKPN-nya per 2 November 2020, Gatot Eddy Pramono memiliki harta kekayaan senilai Rp 10.784.282.700.

Aset berupa tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar harta kekayaan Gatot Eddy Pramono.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved