Virus Corona

Hasil Uji Klinis Fase 3 Vaksin Sinovac, Hanya Timbulkan Nyeri dan Pegal Pada Tempat Suntikan

Hasil uji klinis fase 3 Vaksin Sinovac sudah keluar. Relawan hanya merasakan yyeri dan pegal pada tempat suntikan.

Editor: Rahimin
SHUTTERSTOCK/solarseven
Ilustrasi vaksin Covid-19. Hasil Uji Klinis Fase 3 Vaksin Sinovac, Hanya Timbulkan Nyeri dan Pegal Pada Tempat Suntikan 

Hasil Uji Klinis Fase 3 Vaksin Sinovac, Hanya Timbulkan Nyeri dan Pegal Pada Tempat Suntikanan 

TRIBUNJAMBI.COM - Hasil uji klinis fase 3 Vaksin Sinovac sudah keluar. Relawan hanya merasakan yyeri dan pegal pada tempat suntikan.

Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjajaran (Unpad) Kusnandi Rusmil menyampaikan hasil sementara uji klinis vaksin Covis-19 dari Sinovac, China.

Hingga akhir Desember 2020, efek samping yang ditimbulkan hanya berupa reaksi lokal.

"Sejauh ini efek samping yang timbul adalah reaksi lokal. Seperti nyeri pada tempat suntikan dengan intensitas mayoritas ringan. Lalu pegal pada otot, mayoritas juga ringan," ungkap dia, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Maju Mundurnya Belajar Tatap Muka di Provinsi Jambi, Antara Iya dan Tidak

Baca juga: Sedih dan Berurai Air Mata, Tulisan Anwar Abbas Tentang Din Syamsuddin Cerakan Istri Kedua Novalinda

Baca juga: Cerita Sofi Penghulu Akad Nikah Din Syamsuddin Dengan Rashda Diana, Sempat Grogi dan Gemetaran

Kusnandi menjelaskan, penyuntikan vaksin pada relawan sudah selesai pada 6 November 2020. Setelah itu, semua subjek dipantau, terutama dari efek suntikan.

Saat ini tengah dilakukan pemeriksaan antibodi dengan metode netralisasi. Laporannya akan disampaikan ke BPOM awal Januari 2021.

Namun, ia tidak menjelaskan tanggal pasti penyerahan hasil ke BPOM.

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam.
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam. (TRIBUNNEWS/BIRO PERS/MUCHLIS Jr)

Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Peni Kusumastuti Lukito mengatakan, aspek keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19 Sinovac, China, akan diperoleh dari hasil uji klinis yang dilakukan di Bandung.

Secara bersamaan uji klinis juga dilakukan di Brazil, Turki, dan Chili. Untuk hasil Brazil dan Turki sudah ada.

"Kami terus berkoordinasi dengan negara-negara tersebut," tutur dia.

Baca juga: Ketua Fraksi PAN MPR RI Meninggal Dunia Karena Covid-19, Ini Profil Lengkapnya

Baca juga: Kabar Duka, Subiakto Tjakrawerdaja Mantan Menteri Koperasi Era Presiden Soerhato Meninggal Dunia

Baca juga: Cek Nama di pedulilindungi.id/cek-nik, Apa Terdaftar Sebagai Penerima Vaksin Covid dari Pemerintah

Tidak ada efek samping serius

Hingga kini dilaporkan, tidak ada efek samping serius dari vaksin. Aspek keamanan konsisten dengan fase 1 dan 2.

Peneliti sedang menyelesaikan data analisa untuk aspek peningkatan kadar antibodi.

Hingga kini, data menunjukkan hasil yang baik, sehingga meningkatkan rasa percaya diri.

Head of Corporate Communication Bio Farma Iwan Setiawan mengatakan, vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, mulai didistribusikan ke 34 provinsi per 3 Januari 2021. "Dilakukan distribusi bertahap," tutup dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Sementara Uji Klinis Fase 3 Vaksin Sinovac, Hanya Timbulkan Nyeri dan Pegal Ringan",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved