Harga Kedelai Meroket Tinggi, Pengusaha Tempe Ini Bilang ke Presiden Begini
Harga kedelai meroket tinggi. Pemerintah diminta melakukan tindakan untuk menyelamatkan produsen tempe.
"Niatnya mumpung libur mau masakin suami tempe orek sama gorengan tempe, enggak ada kosong. Akhirnya jadi buat bakwan aja," tutur dia.
Sementara Anah (57) penjual nasi uduk di Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, mengganti orek tempe dengan irisan telur dadar.
Banyak pembeli yang bertanya kepadanya tentang tidak ada tempe orek dalam nasi uduknya.
"Saya jelasin aja enggak ada jual tempe, sayur tahunya juga enggak ada. Soalnya tahunya juga sama enggak ada yang jual di pasar," ujarnya.
Sebagai gantinya, tempe orek dan sayur tahu itu diganti dengan telur suwir dan kentang.
"Ya ganti pakai telur diiris-iris aja, sama biasanya kan ada tahunya itu diganti pakai kentang semur aja," ujar Anah. (tribunjambi.com)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Harga Kedelai Meroket, Pengusaha Tempe di Bekasi Minta Presiden Joko Widodo Bertindak, https://wartakota.tribunnews.com/2021/01/03/harga-kedelai-meroket-pengusaha-tempe-di-bekasi-minta-presiden-joko-widodo-bertindak