UMKM Jambi

Fried Chicken Pinggir Jalan Kota Jambi Ini Rasanya Seperti Ayam Goreng dari California

Ayam goreng pinggir jalan Kota Jambi ini bernama Iwan fried chicken, lokasinya tepat berada di depan Tropi mart Selincah.

Tribunjambi/Yon
Ayam goreng Iwan Fried Chicken - Ayam goreng pinggir jalan Kota Jambi ini bernama Iwan fried chicken, lokasinya tepat berada di depan Tropi mart Selincah. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kerumunan pembeli yang memadati etalase fried chicken dengan lebar setengah meter tersebut membuat Tribunjambi.com penasaran.

Padahal saat itu, belum ada ayam goreng tepungnya yang terdisplay di etalasenya.

Siang itu, terlihat seorang pria sedang menggoreng ayam yang berbalut tepung khas Amerika tersebut dalam jumlah yang banyak.

Baca juga: Cerita Iswan Pemilik Iwan Fried Chicken, Berawal dari Jual HP untuk Modal Usaha

Baca juga: Fried Chicken Punya Iwan Laku Keras, Per Potong Cuma Rp 6.000

Baca juga: IDI Jambi Tanggapi Vaksinasi Covid-19, Deri: Saya Sudah Terima SMS

Rasa penasaran Tribunjambi.com terjawab setelah mencoba sepotong ayam goreng tepung khas Amerika atau yang biasa dikenal dengan fried chicken.

Rasanya, sepintas mirip dengan ayam goreng franchise terkenal dari Amerika.

Selain itu, harganya cuma Rp 6.000. harga yang cukup murah untuk saat ini.

Ayam goreng pinggir jalan Kota Jambi ini bernama Iwan fried chicken, lokasinya tepat berada di depan Tropi mart Selincah.

Nama Iwan sendiri diambil dari nama kecil pemiliknya " Iswan". Sebum berjualan fried chicken, dia dahulunya bekerja dengan jabatan yang cukup bagus di salah satu franchise ayam goreng terkemuka dari Amerika.

Dari tempat kerjanya inilah dia mendapatkan teknik membuat ayam goreng khas Amerika ini menjadi enak.

Walaupun dia tidak menggunakan 100 persen bumbu dari tempat kerjanya yang lama. Tapi untuk urusan rasanya bisa di adu.

Iwan mengatakan di tempat kerjanya dulu ada beberapa bumbu yang harganya cukup tinggi, sehingga tidak memungkinkan di gunakan di usahanya.

" Kita kan juga harus menyesuaikan dengan segmen pasar," ujarnya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.

Dengan inovasi bumbu lokal hasil olah pikir pria berdarah Minang ini, rasa Ayam goreng buatannya tidak kalah dengan tempat kerjanya dulu.

Di satu sisi dia bisa menekan harga menjadi sangat kompetitif. Bahkan untuk kualitas seperti itu, harga yang diberikan Iwan bisa dikatakan sangat murah.

setiap hari ayam goreng ini buka dari pukul 11.00 Wib sampai 21.00 Wib

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved