UMKM Jambi
Fried Chicken Punya Iwan Laku Keras, Per Potong Cuma Rp 6.000
Di daerah Selincah tepatnya di depan Trona Ekspres selincah ada penjual ayam goreng fried chicken yang produknya laku keras. Namanya Iwan Fried Chicke
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kuliner yang berbahan dasar ayam memang mudah diterima masyarakat Jambi, satu di antaranya ayam goreng khas Amerika yang biasanya dikenal dengan istilah Fried Chicken.
Di daerah Selincah tepatnya di depan Trona Ekspres selincah ada penjual ayam goreng fried chicken yang produknya laku keras. Namanya Iwan Fried Chicken.
Dalam sehari Iwan fried chicken ini mampu menjual hingga 200 potong ayam.
Baca juga: IDI Jambi Tanggapi Vaksinasi, Deri: Saya Sudah Terima SMS
Makin banyaknya permintaan setiap hari, saat ini ayam goreng khas Amerika ini telah memiliki cabang di kasang pundak.
Iswan pemilik Iwan Fried Chicken mengatakan dia akan terus berekspansi dalam mengembangkan usaha kulinernya ini.
"Insya Allah jika Allah ijinkan kita akan membuka cabang di seluruh Jambi," katanya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.
Baca juga: 158 CPNS Pemkot Sungai Penuh Terima SK
Lebih lanjut Iswan mengatakan minggu depan dia akan membuka cabang ketiganya di jerambah bolong.
Harga jual ayam goreng khas Amerika dia ini sangat bersahabat hanya Rp 6.000 per potong semua ukuran.
Selain itu, rasa yang di hadirkan oleh produknya tidak kalah dengan produk sejenis dari waralaba internasional.
Baca juga: Tahun Ini Dinas Sosial Kota Jambi Berencana Berantas Jumlah Masyarakat Kurang Mampu, Begini Caranya
Hal ini karena dia pernah bekerja sebagai manager di perusahaan waralaba internasional dari ayam goreng khas Amerika tersebut.
Delapan tahun bekerja di perusahaan besar, membuat dia sangat paham seluk beluk pengolahan ayam goreng ini, mulai dari pemilihan bahan, bumbu hingga proses penyajiannya.
Makanya tak heran jika rasanya ada sedikit kesamaan dengan fried chicken brand ternama dari Amerika tersebut.
Walaupun Iwan mengaku tidak mengunakan 100 persen bahan dari perusahaan lamanya.
Dia lebih menggunakan bahan lokal dengan kualitas terbaik, yang dia racik menjadi produk dia sekarang.
Itulah kenapa Iwan fried chicken mampu menjual dengan harga yang kompetitif tapi rasanya premium.