Era Kendaraan Listrik? Erick Thohir Sebut Ongkos Jakarta-Bali Cuma Rp 200 Ribu Pakai Mobil Listrik
Erick Thohir menyimpulkan penggunaan mobil listrik jauh lebih ekonomis dibanding mobil pakai bensin
"Sudah saya tanda tangani Hari Senin (5/8/2019) pagi," kata Jokowi seusai meresmikan Gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Menurut Jokowi, Perpres tersebut diharapkan dapat mendorong industri otomotif di Tanah Air untuk merancang dan menyiapkan pengembangan mobil listrik.
"Kita tahu 60 persen mobil listrik itu kuncinya ada di baterainya, dan bahan untuk buat baterai dan lain-lainnya, ada di negara kita," ujar Jokowi.
"Sehingga, strategi bisnis negara ini,bisa kita rancang, agar kita bisa mendahului membangun mobil listrik yang murah, kompetitif, karena bahan-bahan ada di sini," sambung Jokowi.
Jokowi melihat, dalam membangun industri mobil listrik, tidak mungkin dilakukan hanya dalam waktu satu atau dua tahun, dan perlu melihat pasar ke depan.
"Kami harapkan nanti dengan bahan-bahan baterai di Indonesia, mungkin harganya bisa ditekan lebih murah, akan berseliweran di kota-kota Indonesia," harap Jokowi.
Jokowi lantas menantang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan insentif untuk mendukung percepatan pengembangan kendaraan bermotor listrik.
"Kita mendorong, terutama Gubernur DKI (Anies) yang APBD gede bisa memberikan insentif, saya kira bisa dimulai," ucap Jokowi.
Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan yang berada di samping kanan Jokowi, langsung memberikan respons atas harapan ikut serta pemerintah daerah dalam pengembangan mobil listrik.
"Ganjil genap bebas untuk mobil listrik," timpal Anies Baswedan.
Mendengar ucapan Anies Baswedan, Jokowi menilai hal tersebut bisa dilakukan ke depannya.
Dan bisa juga pemerintah daerah memberikan parkir gratis atau mensubsidi harga kendaraan bermotor listrik.
"Bisa saja untuk kota-kota yang APBD besar, atau bisa saja subsidi."
"Ada negara-negara yang memberi subsidi sekian dolar untuk beli mobil listrik."
"Pembeli kalau harganya terlalu mahal, siapa yang mau beli?" ucap Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu pun berharap Pemprov DKI Jakarta dapat memberikan contoh kepada pemerintah daerah lainnya, dalam penggunaan kendaraan bermotor listrik.
"Dimulai seperti di Jakarta, busnya, mendorong taksi-taksinya (jadi kendaraan listrik)."
"Bisa saja motor listrik didorong digunakan di DKI dulu, dibelikan Pak Gubernur," usul Jokowi.
Baca juga: Harga Mobil Listrik dan Hybrid di Indonesia, Termurah Harganya Rp 400 Jutaan
Baca juga: Kenalan Dengan Toyota C+pod, Mobil Listrik Murah Harga Mulai Rp 224 Jutaan
Baca juga: Toyota Astra Motor Pamerkan 4 Teknologi Mobil Listrik di EIMS 2019
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir: Jakarta-Bali Pakai Mobil Listrik Cuma Rp 200.000 ", Penulis : Yohana Artha Uly dan di Wartakotalive dengan judul Iritnya Mobil Listrik, Pakai Mobil BBM Habis Rp 1,1 Juta, Mobil Listrik Cuma Rp 200.000 Jakarta-Bali