Gubernur Jatim Khofifah Positif Covid-19 hingga Isolasi Mandiri :Tidak Ada Gejala yang Saya Rasakan
Gubernur Jatim Khofifah Positif Covid-19 hingga Isolasi Mandiri :Tidak Ada Gejala yang Saya Rasakan
Kelak prosedurnya setiap orang akan divaksin sebanyak dua kali. Dengan interval vaksin kedua disuntikkan minimal 14 hari dari vaksinasi yang pertama. Mereka yang mendapatkan jatah vaksin telah ditentukan berdasarkan skala prioritas yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.
Untuk siapa saja yang akan mendapatkan prioritas mendapatkan vaksin ini dikatakan Budi adalah nakes dan keluarganya. Kemudian juga guru, yang masuk di dalamnya adalah pengajar ustad ustadzah dan kiai di pesanteen. Kemudian dilanjutkan dengan TNI Polri lalu mereka yang ada di garda terdepan pelayanan masyarakat seperti satpol pp dan lain-lain.
"Segala infrastruktur ini menyatakan bahwa Insyalllah Jatim siap untuk vaksinasi Covid-19," tegas Khofifah Indar Parawansa kepada TribunJatim.com.
Di sisi lain Plt Dirjen P2P Kemenkes M Budi Hidayat mengatakan bahwa vaksin ini menjadi barang mahal dan diburu semua pihak. Maka dalam distribusinya kelak akan dikawal ketat oleh Polri.
"Kapan distribusinya, kita masih menunggu untuk emergency use authorization dari BPOM. Setelah itu baru kita bisa mendistribusikan," tegas Budi. (Fatimatuz zahroh/Tribunjatim.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Siap Jalankan Vaksinasi Covid-19 di Jatim, Khofifah Beberkan Kesiapan Vaksinator, https://jatim.tribunnews.com/2020/12/18/siap-jalankan-vaksinasi-covid-19-di-jatim-khofifah-beberkan-kesiapan-vaksinator.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul BREAKING NEWS - Gubernur Jawa Timur Khofifah Positif Covid-19, Begini Kondisinya Saat ini, https://madura.tribunnews.com/2021/01/02/breaking-news-gubernur-jawa-timur-khofifah-positif-covid-19-begini-kondisinya-saat-ini.